Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Biar Hidup Tidak Tambah Stress Setelah Kredit Smartphone

16 Agustus 2024   18:13 Diperbarui: 16 Agustus 2024   18:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujung-ujungnya tak balik-balik. Es dawet belum dibayar, sampai sore hari sampai besok  dan beberapa hari setelahnya tak ada balik. 

Malang tak dapat ditolak. Si nasabah ditipu padahal cicilan 300 ribu selama 11 bulan sudah menanti.

Bayangkan bila diri Anda adalah Pak Andi. 

Mau terus bayar tapi barang tak ada. Mau tak bayar, resiko SLIK buruk tak bisa kredit dimana-mana. Mau urus asuransi kehilangan, tapi kehilangan karena kecerobohan diri sendiri tak bisa diklaim. 

Padahal dengan profil UMK seperti Pak Andi, butuh modal usaha yang mungkin bisa didapatkan dari pinjaman ke bank. Tapi bagaimana bank bisa mengucurkan kredit bila ada tunggakkan di perusahaan pembiayaan yang belum beres. 

Lain Pak Andi, lain pula yang terjadi pada dua nasabah lain. Ada Bapak Anton seorang PNS mengajukan kredit iPhone 15 enam bulan lalu. Rutin baya selama setengah tahun, di cicilan ke 7 dan ke 8 tiba-tiba mandek. 

" Suami uda pensiun dari tiga bulan lalu. Smartphone sudah tak ada. Cucu saya bermain lalu membanting ke lantai. Kami tak mau angsur lagi," kata istri nasabah via chat WA. 

Apa yang mau dibayar andai barang sudah tak ada. Tapi debitur dan istrinya tetap tak mau diusik dengan dering telepon pegawai deskcall. 

Mereka malah hendak ingin melapor ke OJK karena merasa terganggu dengan kunjungan karyawan dan tetap bertahan dengan alasan tersebut kendati kecerobohan terjadi karena ulah sang cucu. 

Yang terakhir adalah kisah Bu Lany seorang good debitur di kantor. Sudah lebih dari 5 tahun dengan riwayat pembayaran lancar mendadak kaget manakala disamperin kolektor ke rumahnya. 

" Bukan saya tapi menantu pakai nama saya. Sudah sarankan kredit smartphone harga 1 jutaan karena suaminya cuma gaji 3 jutaan, kok malah dia kredit iPhone 13," curhat Bu Lanny. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun