Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Hasil SLIK Bagus, tapi Kenapa Kredit Kendaraan Ditolak?

25 Februari 2024   14:48 Diperbarui: 25 Februari 2024   19:32 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari 99.co

2. Status tempat tinggal. 

Karena ini kredit kendaraan, tidak bisa disamakan dengan kredit pay later, kartu kredit atau kredit HP, barang elektronik via aplikasi online. 

Pengajuan kredit kendaraan bisa juga dilakukan secara online, tapi tahapan persetujuan akan wajib yang namanya survey status tempat tinggal alias surveyor akan datang langsung ke rumah nasabah. 

Kreditur lebih suka status tempat tinggal  bukan kos atau kontrak tapi rumah sendiri dengan KTP lokal atau rumah milik orang tua. 

Dalam arti, sejelek-jeleknya dia menunggak, dia tak akan pindah kemana-mana atau masih ada keluarga inti yang bisa berinteraksi dengan si debitur. 

Bagaimana bila berstatus perantau tapi sudah lama menetap atau bekerja di satu kota? Ini kerap terjadi di kota -kota besar dimana lebih dari 50 persen warga di kota tersebut adalah pendatang. 

Biasanya ada sejumlah syarat lain yang ditambahkan atau tambahan parameter lain yang dilihat. Sebagai contoh, dengan melihat dimana dia bekerja, apakah tempat kerja itu institusi negara atau level perusahaan nasional. 

Pada perusahaan -perusahaan nasional, yang punya cabang di banyak kota lain di Indonesia, juga bisa melihat apakah alamat sesuai E KTP nya berada di kota yang ada kantor cabang dengan perusahaan yang sama. 

Sehingga bila suatu saat nanti si debitur menghilang dengan unit kendaraan yang masih jalan kreditnya, pegawai penagihan di kota sesuai alamat EKTP  debitur bisa melakukan kunjungan langsung ke alamat permanen. 

3. SLIK Aspal (asli tapi palsu)

Maksudnya slik aspal adalah benar bahwa itu data calon debitur dengan kolek satu atau kolek dua, tapi yang membayar cicilan pada kontrak lama tersebut bukan debitur tapi orang lain di luar keluarga inti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun