4. Sedang jalan kredit kondisi sulit terjadi, bagaimana cicilan tetap lancar.Â
Hidup bisa berubah setiap waktu. Resesi ekonomi, kondisi sosial politik, kenaikkan dollar, munculnya kompetitor bahkan PHK.Â
Itulah mengapa pilihlah tenor yang sepadan kenyamanan debitur. Sudah diantisipasi.Â
Bila memang terjadi, bisa cek dana darurat yang ada apakah bisa ditalangi dari situ dulu untuk sementara waktu.Â
Atau bisa melego barang barang apa saja di rumah yang sudah tak terpakai untuk bisa menutupi saat kondisi darurat.Â
Solusi lain, upgrade skill diri dan cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan di luar job utama.
Sebagai contoh, ada beberapa debitur kerja kantoran, pulang jam 5 sampai jam 9 nyambi jadi driver online. Lumayan kan...hehe.Â
Ada pula nasabah para ibu - ibu yang nyambi jadi agen asuransi padahal tiap harinya jaga kios di rumah.Â
Yang lainnya bikin konten masak masak di youtube atau di Facebook padahal yang dimasak ya ngga mahal- mahal amat. Lumayan bisa di endorse...hehe.Â
Sederhananya...dikasi kredit ya dikasi hutang. Tinggal bagaimana menyelesaikan sampai heppy ending...Sekreatif nya debitur, senyamannya debitur.Â
Salam Kompasiana