Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mau Kredit Sepeda Motor, Untung Apa Buntung?

3 Maret 2023   16:36 Diperbarui: 4 Maret 2023   03:10 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kredit motor| Dok Gridoto.com

Padahal membuat dan merakit sebuah kendaraan untuk digunakan masyarakat banyak itu butuh teknologi baru yang bisa dipertanggungjawabkan. Sudah pasti akan berimbas ke harga kendaraan juga. 

Secara sederhana calon debitur termasuk dalam stakehoder bisnis, bersama pihak dealer, ATPM dan Perusahaan Pembiayaan (PP). Uniknya memadukan keinginan para pihak ini kadang bak permen beraneka rasa. Ada benturan kepentingan.

Bila Anda adalah seorang warga yang ingin kredit kendaraan, apa yang ada di benak Anda? Tidak akan jauh-jauh dari maunya DP rendah, cicilan murah, proses cepat langsung dapat barangnya dan cukup KTP doang. 

Akankah keinginan Anda itu mudah dieksekusi oleh pihak pembiayaan? Hmm...tidak juga. 

Bila Anda maunya DP rendah, otomatis cicilan akan besar. Dan PP sangat berhati-hati sama calon nasabah dengan angsuran gede karena cicilan besar memiliki probabilitas macet lebih tinggi dibanding cicilan rendah, apalagi pada tenor panjang.

Ini karena PP menjaga yang namanya NCL (Net Credit Loss) atau NPL (Non Performing Loan) serendah mungkin sebagai ukuran bahwa PP itu sehat. Sehatnya PP tentu berimbas pada investor yang menginvestasikan dana ke PP tersebut.

PP juga berharap adanya profit yang memadai dari kelancaran pembayaran sehingga analis kredit perlu berhati-hati.

Lantas bagaimana kemauan pihak dealer? Pada umumnya berharap persetujuan dan pencairan yang cepat dari PP untuk unit kendaraan yang diminati calon debitur. Bila perlu tanpa tolakan.

Tapi akan menjadi sedikit sulit bila calon nasabah yang direkomendasikan oleh mereka "tidak berdamai" dalam tanda kutip dengan maunya PP yang diwakili oleh SO atau CMO. 

Di satu sisi, pihak dealer pun berkaitan langsung dengan pihak ATPM yang menyuplai stok kendaraan dan berharap bisa terjual cepat (entah tunai atau kredit) karena tidak semua dealer punya kuota yang sama.

Kredit sepeda motor, untung apa buntung? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun