Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mau Kredit Sepeda Motor, Untung Apa Buntung?

3 Maret 2023   16:36 Diperbarui: 4 Maret 2023   03:10 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan sepeda motor di kapal fery penyeberangan Lombok - Sumbawa| Dokumentasi pribadi

Beberapa teman dalam grup merespon dengan persetujuan namun yang lainnya tidak. Masing-masing punya pendapat berdasarkan perspektif mereka lewat komentar. 

Sebagai seorang yang bekerja di perusahaan pembiayaan, saya mungkin anggota grup yang dinanti akan merespon seperti apa. 

Namun saya hanya memberikan emoticon senyum tanpa disertai komentar apapun.

Deretan sepeda motor di kapal fery penyeberangan Lombok - Sumbawa| Dokumentasi pribadi
Deretan sepeda motor di kapal fery penyeberangan Lombok - Sumbawa| Dokumentasi pribadi

Mengapa Orang Kredit Sepeda Motor? 

Ketika calon nasabah berniat ingin kredit sepeda motor, tentu ada sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh SPG, SO (Sales Officer) atau CMO (Credit Marketing Officer). 

Mulai dari pertanyaan untuk siapa motor tersebut, tipe apa, berapa rencana uang muka hingga apakah sudah pernah jadi nasabah atau belum. 

Sejumlah pertanyaan ini untuk mengetahui keinginan dan kapasitas calon debitur.

Bila dalam sebulan ada lebih dari seratusan nasabah motor baru, berarti yang mengajukan jauh lebih banyak. Karena jumlah segitu belum termasuk daftar nasabah yang ditolak. 

Andai diasumsikan dalam setahun rata-rata 100 kontrak baru per bulan, berarti ada 1200 warga yang kredit. 

Mengapa warga sebanyak itu tak beli tunai saja, jawaban simpelnya sebab harga motor lebih mahal dari rata-rata pendapatan warga sebulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun