Dibawakan dengan suara renyah Nani Sugianto dengan aransemen yang sedikit ngebit dan easy listening, lirik-liriknya bercerita soal outfit, menu keren orang kota dan gaya hidup.Â
" Hey kamu, celana blue jin kaos putih sepatu basket gaya penampilan anak masa kini, eh kece deh kamu...,"
Tren busana keren cowok di jaman itu salah satunya adalah seperti itu. Selain kaos oblong putih, kadang juga dipadukan kemeja.Â
Uniknya, bila melirik foto-foto di era itu, hampir baju -baju para pria muda itu selalu rapi dimasukkan ke dalam celana dan ikat pinggang sebagai pemanis..hehe.Â
Istilah -istilah anak muda Jakarta sebagai barometer ibukota negara mewabah sampai ke para remaja di ibukota propinsi. Sebut saja kata-kata seperti kece, doi, ngga janji deh ya...hehe.Â
Dalam lagu ini juga ada lirik  lirik seperti penari salsa, disko, tanggo, pasar malam dan nasi goreng spesial. Wajar memang genre musik semacam itu sedang hits di kota besar.
Bagaimana dengan nasi goreng spesial? Mungkin sekarang menjamur di mana-mana. Tapi di tahun 80 dan 90 an hanya orang di kota yang menikmati dan harganya juga lumayan.Â
Karena di desa cukup nasi goreng biasa ngga perlu banyak topping -toppingan sudah bahagia....haha.
2. Cinta terhalang kapal, laut dan dermaga.
Di era 80 dan 90 an tiket pesawat sangat mahal. Armada juga tak banyak. Hanya orang kaya, para pejabat atau berpenghasilan tinggi yang mampu mengaksesnya.Â