Partai final yang menegangkan, pemain terbaik dan skuad timnas voli yang terpilih untuk Sea Games Hanoi 2022.Â
Final Proliga tahun ini menghadirkan kejutan di tim putri maupun putra.Â
Klub asuhan Pertamina yang yang digadang-gadang akan melaju ke final harus terhenti di babak final four. GPP dan LavAni adalah dua tim tak terprediksi di awal. Â Â
Di sektor putri, GPP setelah cederanya Tosser utama Khalisa Azilia Rahma jadi keuntungan buat BJB. Menang mudah 3-1 (25-17, 25-19, 22-25, 25-18) BJB membawa pulang piala bergilir Proliga yang sebelumnya diraih JMP.Â
Sebaliknya di sektor putra, Laga LavAni kontra SBS, meski banyak yang memfavoritkan LavAni akan menang mudah 3-1, atau 3-0, namun SBS memaksa hingga 5 set pertandingan dengan skor 3-2 bagi LavAni (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10).Â
Laga menjadi lebih tegang dan seru karena kehadiran pemilik klub LavAni yang juga mantan Presiden RI Pak SBY beserta keluarga besar turut menonton di arena.Â
Deretan pemain yang terpilih sebagai terbaik sepanjang PLN Mobile Proliga tahun ini di sektor putri / putra adalah
- MVP : Nandita Ayu Salsabila (Bandung BJB) / Doni Haryono (LavAni)
- Best Spiker : Mediol Stiovanny Yoku ( GPP) / Jorge Gonzales  Garcia (LavAni)
- Best Setter : Pornpurn Guedpard (JMP) / Nizar Zulfikar (SBS)
- Best Libero : Inda Azzahra Putri (BJB) / Irpan )LavAni)
- Best Blocker : Wilda Siti Nurfadillah (BJB) / Camejo Osmani (BNI 46)
- Best Server : Megawati Hangesti (JPF) / Farhan Halim (JPP)
- Top Scorer : Madeline Guillen (BJB) / Leandro Martins Da Silva (LavAni)
- Best Coach : Alim Suseno (BJB) / Jiang Jie (LavAni)
Dua hari setelah Proliga usai, PBVSI merilis nama-nama pemain timnas putra Indonesia terpilih untuk Sea Games yang akan dilaksanakan pada Bulan Mei 2022 nanti.Â
Dengan adanya keterbatasan anggaran dan analisa terhadap cabor-cabor yang berpotensi medali emas saja, konon infonya KONI hanya memberangkatkan 500 atlet dari seluruh cabang olahraga.Â
Ini membuat keikutsertaan timnas voli indoor putri masih belum bisa dipastikan karena terakhir merebut emas di Sea Games 1983. Untuk edisi sea games setelah itu hanya merebut perak atau perunggu. Berbeda dengan timnas putra yang hampir selalu meraih emas.Â