Just Sharing....
Sore kemarin saya nonton partai final voli proliga. Teringat terakhir kali saya menikmati jalannya pertandingan final itu pada tahun 2015. Sehabis nonton iseng - iseng bikin tulisan. Eh corat-coret itu jadi Artikel Utama. Iya AU pertama dikasih admin pas ngeblog di Kompasiana (linknya di bawah)
Tadinya saya pikir partai final di sektor putra dan putri digelar bersamaan dalam satu hari, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.Â
Ternyata baru sadar kalo sekarang lagi masa pandemik dan disiarkan secara online tanpa penonton (kecuali perwakilan  manajemen dari perusahaan pemilik klub yang diundang) karena ada seremonial sehabis pertandingan.Â
Selain sepakbola, saya memang suka voli dari masih SMP dulu. Jadi waktu-waktu senggang di luar jam kerja ato lagi sendirian biar ngga suntuk, ya nonton tayangan live olahraga yang disukai.Â
Bila ngga ada siaran langsungnya, ya siaran tunda atau rekaman pertandingan. Terbantu dengan adanya Yutub juga dan sejumlah aplikasi yang bisa diunduh.Â
Oh ya, Proliga di Indonesia dimulai sejak tahun 2002. Kalo di basket ada IBL, di voli namanya Proliga. Ini adalah liga kompetisi tertinggi di tanah air yang sistemnya berbeda dengan liga voli nasional seperti Livoli yang diikuti seluruh klub dari Sabang sampaii Merauke.Â
Salah satu perbedaan yang mencolok klub-klub yang berkompetisi di Proliga harus menyertakan pemain pemain asing dari negara luar dalam tim nya. Maksimal dua ato tiga pemain asing boleh dari negara yang sama atau dari negara yang berbeda.Â
Pebolavoli dalam negeri yang dipilih oleh klub juga bisa berlabel pemain timnas Indonesia ato non timnas namun punya kompetensi dan skill untuk bisa bermain di Proliga. Saya sendiri baru mulai mantau Proliga sejak 2011. Sebelumnya ngga tau ada kompetisi kayak gini.Â
Proliga ini kononnya adalah ide Ibu Rita Subowo yang dulunya ketua umum PBVSI lalu kemudian beliau terpilih lagi sebagai satu-satunya wanita yang jadi Ketua KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia) dari tahun 2007 hingga 2011.Â
Saat masih jadi orang nomor satu di PBVSI, Ibu Rita kepengen voli indonesia itu makin terbina dan regenerasi atlet nya bagus. Maka atas inisiatif beliau bersama tim, tercetuslah Proliga. Dengan tujuan ada atmosfer kompetisi yang lebih ketat, lebih bersaing di atas level kompetisi nasional.Â
Dengan hadirnya pemain-pemain asing terkenal yang sudah biasa tampil di Olimpiade atau di level liga bola dunia, atlet-atlet voli lokal bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga.Â
Sejumlah pemain-pemain timnas Amerika, Brasil, Itali, Kuba, Rusia, Dominika, China, dan negara-negara super power bola voli sudah pernah bermain di Proliga sepanjang 2002 hingga sekarang 2022.
Kompetisi menjadi lebih menarik dan ditayangkan secara live. Tentu tidak mudah mendatangkan para pebolavoli bintang karena butuh dana dan kontrak dengan kiub.Â
Namun itu terbantu dengan sejumlah perusahaan besar dan institusi negara yang punya perhatian dan dedikasi terhadap  pembinaan olahraga dalam negeri, khususnya bola voli.Â
Diantaranya Samator Bhayangkara di Surabaya, Â Jakarta Popsivo milik Polri, Bank BNI 46, Bank Sumsel di Palembang, PT Pupuk Petrokimia Indonesia di Gresik Jawa Timur, PT Pertamina Indonesia, PT PLN Indonesia dan beberapa yang lain. Terbaru adalah klub LavAni milik mantan Presiden RI Pak SBY.Â
Penyelenggaran Proliga setiap tahun biasanya digelar sebelum Sea Games atau Asian Games yang akan diikuti Indonesia.Â
Karena ajang Proliga adalah ajang seleksi juga oleh tim PBVSI pusat untuk menyaring atlet lokal terpilih yang bersinar dalam Proliga untuk diikutkan dalam pelatnas untuk skuad timnas putra maupun putri ke Sea Games ato Asian Games.Â
Dengan lamanya dan ketatnya persaingan di kompetisi Proliga selama hampir 2 bulan lebih dari putaran 1, putaran 2, final four dan Grand Final, tentu akan membuat mereka yang terpilih dalam pelatnas adalah pemain-pemain yang punya konsistensi, skill, daya juang dan daya tahan fisik.
Karena Proliga ini rasanya level pertandingannya lebih tinggi dibanding Sea Games. Para atlet lokal harus menahan smesh pemain timnas negara besar yang bermain di Olimpiade atau belajar teknik spike dan blok hingga umpan dari pemain berkelas dunia. Itu sesuatu yang mahal.Â
Lagipula para atlet luar negeri itu bisa jadi bagian dari juru promosi wisata Indonesia dengan mereka berlibur di sela -sela rehat kompetisi dan memposting di medsos nya. Betapa banyak fans dan followernya di negaranya yang bisa melihat.Â
Grand Final Proliga 2022 ibarat  Jawa Timur versus Jawa Barat.
Dua tim teratas yang berlaga di Grand Final pada kompetisi tahun ini adalah klub-klub yang dibina di daera. Di sektor putri ada Gresik Petrokimia dan Bandung BJB Tanda Mata. Di sektor putra, klub milik Pak SBY di Bogor yakni LavAni berhadapan dengan Surabaya Bhayangkara Samator.
Untuk tim putri sudah berlangsung kemarin sore. BJB Tanda Mata menjadi jawara musim ini mengandaskan asa Gresik Petrokimia dengan skor 3-1.Â
Yolla Yuliana dan kawan-kawan difavoritkan karena unggul secara materi pemain. Tak adanya setter utama Gresik Petrokimia Khalissa yang cedera patah tulang kelingking menjadi keuntungan tersendiri bagi BJB. Meski demikian kredit tersendiri juga layak diberikan bagi tim kuda hitam dari jawa timur ini.Â
Perebutan peringkat ketiga di sektor putri, dimenangkan Jakarta Popsivo Polwan. Klub pembinaan milik Polri ini mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-1.Â
Gina Mambru pemain asing asal timnas Dominika yang juga berlaga di Olimpiade Jepang 2021 lalu, memberi banyak poin lewat smesh-smeshnya.Â
Bagaimana jalannya pertandingan di sektor putra? Akan tersaji hari ini  27 Maret 2022 langsung dari Padepokan Voli Sentul mulai 15.30 WIB.Â
Perebutan jawara antara Surabaya Bahyangkara Samator dengan klub pendatang baru milik Pak SBY Bogor LavAni. Untuk peringkat 3 duel klasik antara Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Pertamax.Â
Buat yang mau nonton langsung bisa di aplikasi Vidio.Com, O Channel atau di Champion TV. Untuk Voli PLN Mobile Proliga 2022 ini tak ada tayangan langsung di TV swasta. Sesuai namanya sih, ada mobile -mobile nya. Â Jadi mobile lewat HP aja..hehe.Â
Saya sih yang mana-mana aja nonton di TV atau lewat gawai. Yang penting bisa refreshing sambil ngopi sambil nonton. Syukur-syukur bisa dapat inspirasi dari sebuah tayangan olahraga, apapun itu jenis olahraganya.Â
Baca juga : "5 Hal Yang Menarik Dari Tayangan Final Putri Proliga 2015"
Salam olahraga, maju terus pembinaan olahraga di tanah air. Sea Games Hanoi 2022 su dekat.
Referensi :Â
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rita_Subowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H