Selain itu, bandingjan juga cicilan pada tabel simulasi yang mereka posting dengan rata-rata cicilan untuk nominal plafon kredit yang sama di lembaga resmi. Terlalu rendah patut dicurigai, terlalu tinggi apalagi.Â
3. Perbanyak literasi keuangan
Beraneka modus penipuan terkait finansial marak belakangan ini. Mengedepankan cara melipatgandakan uang atau cara cepat mendapatkan uang namun menyembunyikan resiko dan konsekuensinya di belakang.Â
Tanpa literasi keuangan yang cukup, bisa saja seseorang terjebak dan tertipu. Edukasi finansial terkait hal-hal tersebut sangat berguna di era teknologi digital dan komunikasi tanpa bertemu lamgsung.Â
Baik juga bila para korban bisa menulis langsung di medsos pada kolom komentar andai menemukan postingan -postingan yang tujuannya untuk kejahatan finansial.Kiranya dengan pengalaman nyata yang dibagikan tersebut bisa menjadi pengetahuan agar orang lain bisa berhati-hati.Â
Baca juga : "Pinjam Uang di Lembaga Keuangan Katanya Riba, Tapi Pinjam Uang ke Teman Nggak Dikembalikan"Â
Semoga kita tidak menjadi korban. Salam literasi finansial.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H