Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Tiga Grup Band Disko Lawas yang Diingat Gara-Gara Video Betamax

9 Februari 2022   00:39 Diperbarui: 13 Februari 2022   14:32 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil dari Kompas.Com_ John Travolta dalam  film lawas Saturday Night Fever 

Tulisan ketiga Senja...Selasa Manis Jadul

Musik Disko pernah digemari di Indonesia.Terbantu dengan suksesnya film Saturday Night Fever (1977) yang dibintangi John Travolta, gaung musik ini menggema ke banyak negara. 

Memang pada era 70 an hingga akhir 8o an, dimana anak muda di jaman itu menjadikannya sebagai trend dan mode. Saya sedikit banyak tau soal itu dari cerita orang tua. 

Di rumah masa kecil ada banyak lagu bertema disko terutama lagu-lagu barat. Almarhum Mama di jaman muda dulu memang mengoleksi. Klop dengan budaya khas warga di Indonesia Timur yang memang suka berdansa. 

Lagu - lagu disko hanya sebagian dari koleksi musik luar negeri yang dulunya dalam format kaset pita dan diputar di tape. Namun kebetulan dulu ada video Betamax di rumah, jadi kadang kami juga nonton videonya langsung. 

Sumber: Greenscene.co.id
Sumber: Greenscene.co.id

Salah satunnya video sejumlah penyanyi hits mancanegara dimana ada tiga grup band disko yang aku masih ingat sekali..hehe. 

Cuman karena saat itu masih kecil, jadi belum tau kalo grup band itu populer banget. Dikemudian hari akhirnya mengerti juga karena hingga sekarang, lagu- lagu disko mereka masih enak di dengar dan kadang dijadikan backsound di konten tiktok generasi jaman now. 

1. Eruption. 

Grup band asal Inggris yang lagu hits mereka One Way Ticket saya nonton di video betamax dulu. Saya menulis ini juga karena baru semingguan yang lalu melihat sebuah video Tiktok yang diunggah seorang polisi muda bergoyang dengan lagu ini...hehe. 

Vokalisnya adalah seorang wanita afro amerika yakni Precious Wilson yang bergabung dengan Eruption pada tahun 1975. Lagu ini sangat terkenal di akhir 1970 an hingga pertengahan 80 an. 

Maka tak heran bila di masa kecil, kerap melihat komunitas teman- teman orang tua yang latihan disko di rumah dengan lagu ini...hehe. Dasar bocah tengil!


2. Boney M 

Grup vokal bergenre disko paling populer di eranya terdiri dari satu cowok dan tiga cewek. Mereka adalah Bobby Farrel, Maizie Williams, Miz Mitchell dan Marcia Barret. Kolaborasi tak hanya suara, tapi juga gerak dan tari. 

Si prianya yakni Om Bobby Farrel ini dalam setiap penampilan selalu aktraktif. Belum lagi padu padan busana dan koreografi yang apik tenan di erai itu. 

Suara oke, musik mantap, mendengar mereka bernyanyi bikin badan ingin turut berdansa. Setidaknya itu yang terekam dari kenangan nonton dulu via video betamax di rumah. 

Banyak lagu hits milik grup band asal Jerman Barat ini yang juga pernah berkolaborasi dengan Eruption di akhir tahun 1970 an. Diantaranya Rasputin (1978), Daddy Cool (1976), Ma Baker (1977), Mary's Boy Child (1978)  dan Sunny (1976). 


3. Spargo

Nonton video grup band asal Belanda ini, yang terekam di memori masa kecil adalah tiang listrik dan tiang jemuran. Kok bisa? Karena duet vokalisnya satu cowok badannya tinggi banget, yaitu Ellert Driessen dan satunya cewek kecil banget Lilian Day Jackson. 

Kalo berdiri terlihat jomplang namun kolaborasi suara mereka berdua sungguh unik. Meski berasal dari Negeri Tulip, namun lagu - lagu hits mereka berbahasa inggris. Diantaranya You and Me, Hip Hap Hop dan Just For You. Lagu terakhir ini yang dulu saya nonton di video betamax jaman bocah


Di era sekarang, lagu- lagu disko jaman dulu bisa ditonton dan didengarkan lewat Youtub. Tak perlu lagi harus pake video betamax, VCD atau LCD karena teknologi komunikasi. Sebagai memori musik jaman dulu generasi orang tua dimana kita mungkin masih bocah polos atau belum lahir. 

Generasi mendatang kelak akan hidup dengan tren musik di era mereka. Namun seperti ungkapan old but gold, tren musik jaman dulu beserta musisi nya di era itu akan jadi sejarah dan juga kenangan dengan warna- warni kisah dibaliknya. 

Salam

Brader Yefta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun