Btw..meski ini kartu pasca bayar, namun proses penggantian hampir sama dengan kartu prabayar. Itu terekam dari keluhan beberapa pelanggan dengan problem serupa yang lebih dahulu dilayani sebelum giliran saya. So saya nguping aja sambil catet dan simpan di draft artikel.Â
"Ada bawa KTP Pak sama KK?" terdengar tanya Si Mbak petugas pada seorang Bapak berusia 50an tahun yang kebetulan jaraknya hanya dua meter dengan tempat saya duduk.Â
Bapak bercelana jins coklat dan berkaos biru itu menyerahkan dokumen yang diminta. Petugas lalu terlihat memverifikasi dengan layar di handphonenya, yang rasanya sudah terhubung dengan sistem provider tersebut.Â
Untuk dua dokumen yang diminta tersebut sudah pula saya siapkan di tas sembari menguping apalagi berikutnya yang akan diminta petugas.Â
"Apakah nomor Bapak ini terhubung ke rekening di bank? Kalau ada bank mana Pak?" itu pertanyaan berikut yang terdengar.Â
Penasaran juga apa hubungan kartu hilang dengan rekening di bank. Mungkin saja akses akan ditutup sementara oleh provider agar tak digunakan oleh yang bukan pemilik kartu. Apalagi kini hampir semua nomor handphone terkoneksi dengan mobile banking.Â
"Tolong tuliskan lima nomor yang dihubungi via telepon dengan nomor Bapak yang hilang itu," pinta si mbak petugas berhijab itu.Â
Terlihat Si Bapak tersebut sedikit bingung dan mengingat-ingat pada siapa saja dia berkomunikasi dengan kartu SIM card lamanya. Tapi akhirnya ditulis juga dan diserahkan.Â
"Maaf Bapak, semua nomor ngga cocok dengan kartu Bapak yang hilang itu. Bapak bisa tunggu dulu nanti kami hubungi lagi," kata petugasnya.Â
Saya stop sebentar menulis karena kepikiran pada siapa saja dua bulan lalu melakukan komunikasi dengan nomor lama. Paling gampang sih ke keluarga, orang kantor atau para nasabah.Â
Karena kartunya pasca bayar dan rincian tagihan rutin diemailkan oleh provider, saya download dan buka.Â