Just Sharing....
Bila judul pertanyaan di atas ditanyakan pada Anda dan saya hari ini, bisa jadi jawabannya beragam.Â
Ada yang spontan mengatakan hidupku baik- baik saja. Namun bisa juga tak sedikit yang sedang berada di terowongan kesepian dan tak ingin bersuara.Â
Michael Buble lewat lagu populernya yang beejudul Home, Â tertulis sejumlah lirik emosional bermakna dalam soal kesendirian dan kesepian. Anda dan saya mungkin hapal dan kerap mendengar bahkan menyanyikannya.Â
"Â May be surrounded by a million people I still feel all alone...just wanna go home"
Saya percaya sebuah lagu diciptakan tak hanya karena kreatifitas sang pencipta tapi juga ada pesan yang ingin dihentarkan dari lirik- liriknya.Â
Dan menjadi sendiri di tengah jutaan orang adalah sebuah fakta yang tak dapat di tepis dan bisa saja dialami banyak orang.Â
Tak perlu menunggu hingga kesepian 2045. Mungkin fenomena itu nanti adalah puncak gunung es nya. Namun kaki gunung dan bebatuan kesepian yang menyusunnya sudah dimulai pada hari ini. Pandemik Covid 19 barangkali salah satu katalisatornya.Â
Meski teknologi berbasis android menjadi penghubung,tetapi  tak dapat di elak bahwa kesepian dan kesendirian kelak akan jadi terowongan dan jalan sunyi yang bakalan dilewati dalam hidup. Ini hanya soal waktu, cepat atau lambat.
Sejumlah realita di bawah ini adalah fakta kehidupan manusia yang terekam.Â
Sebagian orang dipaksa menjadi sendiri oleh karena takdir atau konsekuensi.Â