Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Olvah Alhamid, Antara Rasisme, Papua, Indonesia dan Ajang Kecantikan

9 Desember 2021   13:07 Diperbarui: 9 Desember 2021   18:52 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olvah punya kemampuan fisik dan non fisik, namun yang membuat pengaruh positif itu tetap positip adalah karakter dan perilakunya. 

Ketika karakter runtuh oleh khilaf perbuatan, mungkin semua pencapaian positif yang di idolakan orang banyak, hanyalah masa lalu yang hanya dikenang namun bukan menginspirasi untuk kebaikan. 

Semoga Ade Olvah berubah dan menjadi lebih bijak. 

Baca juga : "Bagaimana Mengedukasi Masyarakat Soal Besaran Bunga Kredit?" https://www.kompasiana.com/adolfdeda/61a4c03606310e17cc3ec5f2/bagaimana-mengedukasi-masyarakat-soal-besaran-bunga-kredit

Salam, 

Referensi : 

1. https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/07/194938666/video-viral-olvah-alhamid-eks-finalis-puteri-indonesia-diduga-rasis-ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun