Tetangga Masa Gitu....
Bicara soal kehilangan hewan peliharaan, saya juga mengalaminya tahun lalu. Seekor anabul betina yang diberi nama Priti, hilang di awal November 2020.Â
Pulang kantor sore, saya tak menemukan dia. Biasanya dia akan berlari menyambut karena ada lauk ikan kesukaannya yang saya beli pas balik dari kantor.Â
Hari pertama tak melihatnya. Hanya 2 kucing jantan lain milik saya yakni  Si Prito dan Si Pritu. Saya mulai penasaran dan bertanya ke tetangga sebelah.Â
" Ngga lihat Om, biasanya main di sini, " kata Pak Lek (nana samaran), pedagang bakso depan rumah.Â
Dari hari ke hari, saya berharap Si Priti akan tiba- tiba nongol di jendela ato di depan pintu seperti kebiasaannya menyapa saya. Bahkan kepikiran juga di kantor ini kemana Si Priti.Â
Seminggu, dua minggu, ssbulan akhirnya genap 4 bulan. Dari November 2020 ke Marer 2021. Ngga tau Priti kemana dan ada dimana.Â
Yang tersisa hanya rasa kehilangan, apalagi mengingat anabul kesayangan ini pernah muntah cairan bercampur darah dan saya membawanya ke Klinik. Dia akhirnya kembali sehat. Kisahnya dituliskan juga di Kompasiana
Baca : "November Punya Cerita, Saya dan Tiga Kucingku (Priti, Prito, dan Pritu)"Â
Nah di Bulan Maret 2021 lalu, ketika sudah ikhlas kehilangan Si Priti, suatu malam saya duduk nongkrong dengan salah satu tetangga sebelah. Ya biasalah ngobrol- ngobrol, namanya juga tetangga. Mereka juga sepantaran, masih relatif muda.Â
Ngga disangka tercetus curahan pengakuan sepasang suami istri tersebut ketika lagi enak - enaknya ngopi dan ngemil.Â