Saking pentingnya helm dan fungsinya saat berkendara, di tahun 2019 lalu Institusi Polri menggelar secara road show di seluruh Indonesia dengan event Milenials Road Safety.Â
Ketika acara tersebut di gelar di daerah, saya pun sempat mewawancarai langsung Bapak Kapolres terkait tujuan dan sasaran.Â
Wawancara dan liputan tersebut selain untuk kepentingan publikasi di kantor pusat terkait event nasional di daerah, juga saya sempat tuliskan di Kompasiana.Â
"Millennial Road Safety di Sumbawa, Upaya Polri Meredam Kecelakaan"
Kepedulian dan sosialisasi itu didasari karena angka kecelakaan oleh pelaku dan korban yang usianya produktif dan milenial sangatlah besar di Indonesia.
Adek Diego yang meninggal pada kisah nyata di awal tulisan ini seakan melengkapi sudah berapa banyak nyawa anak muda Indonesia melayang karena resiko kecelakaan. Bisa jadi mereka ditabrak ato menabrak. Bisa juga kesalahan sendiri.Â
Betapa banyak cowok ato cewek berusia muda dan produktif yang tak mengenakan helm saat berkendara, ato memakai helm non SNI demi mode dan trend namun mengesampingkan aspek keselanatan.Â
Itu di luar perilaku tak terpuji saat berkendara seperti sambil bermain HP dan melaju dengan kecepatan tinggi, seperti yang dialami korban artis Vanesa Angel dan suaminya akibat ulah sopir pribadi mereka yang berusia 20 an tahun itu.Â
Karena pengguna sepeda motor jauh lebih banyak dari pemilik mobil, ada baiknya tak abai mengenakan helm. Jangan lupa mengikat dengan kencang dan rapat agar tak terpental ketika jatuh.Â
Sudah banyak korban di jalanan menjadi contoh betapa pentingnya penutup kepala seharga 300 ribuan itu. Yukk mulai dari diri sendiri. Bentengi diri selain dengan surat kendaraan, jangan lupa perlengkapan keselamatan berkendara.Â
Baca juga: "Mendeteksi Aroma Pencucian Uang lewat Pengajuan Kredit"
Salam,Â
Brader Yefta