Ini adalah tujuan jangka panjang dari cara nomor 3 di atas. Bila sudah mantan nasabah dan lancar, meski dulunya PH (Pokok Hutang) kecil, Anda sudah dapat minimal poin dipercaya oleh tim analis.
Siapa tau Anda bisa diberikan kenaikan pinjaman dengan selisih naik dikit dari yang dulu. Misal sebelumnya cuman kredit TV 2 jutaan dan lancar.
Bila sekarang Anda mau kredit dana tunai 5 juta dan cicilan naik sedikif dari cicilan TV dulu, ada kemungkinan disetujui.Â
Nah nanti dari TV, bisa ke modal kerja, kalau lancar lagi berikutnya bisa kredit motor baru lagi dengan PH lebih besar dan cicilan naik juga.Â
Berjenjang seperti ini biasanya menandakan Anda sudah dianggap pelanggan setia, sehingga diberi kepercayaan mendapatkan kredit yang lebih besar. Jadi tidak bisa ujug-ujug langsung pinjaman besar.Â
5. Lengkapi persyaratan
Karena pekerjaan non formal, biasanya melampirkan SKU (Surat Keterangan Usaha) dari kantor desa atau lurah yang menyatakan benar bahwa warga tersebut bekerja sebagai apa.Â
Bukti fisik lain, misalnya tukang parkir ya ada karcis parkir. Padagang kerupuk keliling ya ada sampel kerupuk disertai informasi di suplai ke mana aja di seputaran kota.Â
Jangan lupa catatan pemasukan secara harian, mingguan atau bulanan. Karena bekerja sendiri tak punya atasan, catat aja sendiri. Jangan lupa penanggalannya (hari, bulan, dan tahun).Â
Untuk mengkonfirmasi dan menguatkan pengajuan biasanya petugas akan foto.Â
Kadang juga petugas akan mengamati selama durasi waktu tertentu untuk menganalisa aspek 5C itu. Sudah pasti tidak akan diinfo ke pengaju.Â