Apakah mereka benar-benar dermawan? Apakah itu uang mereka sendiri atau uang sponsor dari yang diuntungkan dari konten mereka?Â
Lalu coba Anda hitung, berapa total uang yang mereka berikan dengan pemasukan yang didapatkan?Â
Apakah mereka rugi? Ataukah meteka untung? Lantas, bila sebegitu dermawan nya, berapa banyak warga yang bisa mereka bantu?Â
Prinsip ekonomis adalah dengan pengeluaran seminimal mungkin namun mendapatkan keuntungan sebesar - besar nya.Â
Tentu ada modal yang dikeluarkan (diluar popularitas si artis), namun seorang pebisnis kreatif semacam YouTuber dengan pelanggan ribuan ato jutaan, sudah berhitung untung dan rugi.Â
 Ketiga, Haruskah kebaikan yang dilakukan mesti harus diketahui orang banyak?Â
Ini pertanyaan yang sifatnya lebih ke intropkesi diri. Ada nilai spiritual dan humanis yang sifatnya pribadi pada masing- masing kreator konten semacam YouTuber, apalagj kreatornya artis.Â
Apakah ada nilai kebaikan dari sebuah tayangan bertema berbagi? Atau ada unsur komersial dan keuntungan dengan mendramatisasi konten demi menarik animo penonton terkait citra kreator.Â
Sangatlah berbahaya bila citra yang sudah setinggi menara harus runtuh ketika si pembuat citra abai pada konsekuensinya.Â
Salam,Â