Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suka Duka Punya Rambut Keriting, dari Gampang Dikenali hingga Tukang Pangkas Bingung

6 Juli 2021   19:13 Diperbarui: 7 Juli 2021   05:45 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto atas: detiknews.com; sumber foto bawah:chosun.com

Lha saya biasanya ikutan selera tukang cukur yang 1 bulan ato 3 bulan lalu nyukurin, saya malah bingung harus ngejelasin. Situ bingung sini bingung,ya udalah yang mana-mana aja dah.

Aseknya kalo ketemu yang sebelumnya, langsung gaspol gigi 4, hehe. 

4. Seperangkat titipan alat cukur

Meski satu paket sama gunting rambut, jarang mencukur jambang ato kumis di tukang pangkas. Biasanya kerap ditawarkan karena sudah sekalian sama ongkosnya. 

Alasannya karena untuk bagian rambut di wajah ini, lebih nyaman dilakukan sendiri. Mau potong tipis ato tebal, ato jambangnya mau dibuat zig zag kayak lintasan racing, terserah si pemilik muka deh...hehe.  

Jarang juga ngeliat orang cukur jenggot di barber shop. Lebih banyak suka-suka sendiri. Ada yang dibiarkan menjutai panjang atau dipotong tipis-tipis biar lebih kerasa..hehe.

Karena topik ini soal potong rambut, saya jadi keinget satu set alat cukuran pemberian almarhum Kakek saat malam sebelum paginya berangkat terbang jauh tuk kuliah.  

"Ini pake, biar cukur sendiri," demikian pesannya ketika hendak memasukkan barang -barang ke koper. 

Dokpri
Dokpri
Seperangkat alat ini masih kepake untuk mencukur jambang, brewok dan kumis hingga sekarang.    

Sudah luntur warna dan gagangnya sudah sedikit patah, meski Kakek sudah berpulang di awal 2000an. 

Namanya pemberian dari seseorang yang karena mereka kita ada, tentu ada kenangan dan hal-hal baik yang diwariskan. 

Rambut boleh sama hitam, tapi belum tentu sama isi kepala dan isi hatinya...

 Jangan juga menilai orang dari rambutnya, termasuk dari cukurannya. Entah potong rambut sendiri ato dipotongin orang lain...hehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun