Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suka Duka Punya Rambut Keriting, dari Gampang Dikenali hingga Tukang Pangkas Bingung

6 Juli 2021   19:13 Diperbarui: 7 Juli 2021   05:45 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto atas: detiknews.com; sumber foto bawah:chosun.com

Just Sharing....

Punya rambut keriting itu sesuatu banget. Terlebih tinggal di Indonesia. 

Bila dihitung dari 270, 20 juta penduduk (sesuai sensus 2020), hanya sekian persen warganya dikaruniai mahkota yang kriwil -kriwil item ini. 

Ras dan keturunan bisa jadi faktor penyebab terbesar. Mereka lahir dari orang tua yang sama-sama berambut keriting atau campuran lurus dan keriting. 

Obama salah satu contohnya. Mantan Presiden Amerika yang beribu bule dan berayah Afrika. 

Dan sama seperti saya, banyak juga anak-anak yang sejak lahir mewarisi kekeritingan sebagai keunikan dan anugerah. 

Potong rambut sendiri, kerap dilakukan almarhum Kakek sejak masih bocah. Saya lah model sekalian objek. 

Kalo ada iklan buat anak kok coba-coba, bagi beliau cobain aja semua ke cucu. Hehe..

Itu gunting beraneka bentuk mulai dari yang kecil sampai besar. Asal bukan gunting rumput aja. Terus siletnya juga. 

Setelah itu sisir. Dari sisir berbahan plastik sampai sisir berbahan kayu khusus rambut keriting. Semoga pernah lihat seperti gambar di bawah. 

Sumber : Museum nasional sejarah alam Indonesia
Sumber : Museum nasional sejarah alam Indonesia
Mungkin itu versi lain dari MC alias Momong Cucu. Lucunya dia selalu memangkas di depan halaman rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun