Tapi ketika saldo "bocor" jauh lebih besar  bahkan berlipat kali dari  biaya parkir, warga golongan menengah kebawah cuma pasrah.Â
Bagi mereka mengeluh tak menyelesaikan masalah, karena di satu sisi, mereka juga butuh layanan jasa lain dari bank, terutama keamanan menyimpan dana.Â
Hari gini mungkin saja masih ada yang menyimpan uang di bawah tempat tidur, di kutang atau di brankas. Tapi itu pun masih diliputi kekuatiran takut tercuri atau hilang.Â
Baca juga : Keunikan Manusia Zaman Sekarang Tiap Hari Olahraga Tangan dan Mata Â
3. Bisa buat beli pulsa dan paket data.Â
Di beberapa bulan terakhir, atas ajakan seorang relasi yang punya usaha toko, diajarin bisnis pulsa dan paket data. Mulai dari pulsa 5000 hingga 100 ribu. Demikian juga harga banderol paket internet mulai 20 ribu ke atas.Â
Tanpa disadari, total dana yang "bocor" di saldo, bisa dialihkan ke biaya komunikasi untuk menekan pengeluaran.Â
4. Bisa buat bayar cicilan -cicilan kecil di bawah nominal 200 ribu per bulan.Â
Bila Anda masih bujang ato lajang, dan merasa bahwa gaji Anda tak besar -besar amat apalagi terkena dampak Corona, coba cek dan evaluasi kembali, berapa total saldo Anda yang "bocor" karena penggunaan transaksi mobile banking atau ATM.Â
Cek mutasi atau cek print out, dan hitung. Bila Anda merasa jumlah sia-sia dana yang semestinya bisa dialihkan atau seharusnya bisa sebagai penambah cicilan Anda lainnya, silahkan lakukan pembenahan.Â
Bila merasa tak apa-apalah, juga itu tergantung Anda.Â
Namun rasanya daripada mengeluhkan angsuran ini dan itu, yang mungkin rasanya berat setiap bulan dengan kondisi yang sekarang, ada baiknya mempertimbangkan untuk mengurangi kebocoran di rekening saldo Anda.Â