Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perilaku 3 Kucing Jantan, dari Suka Meniru "Si Kakak" hingga Rebutan Minta Dielus

22 Mei 2021   19:37 Diperbarui: 22 Mei 2021   21:27 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa hal...kadang hewan menyerupai manusia

Selama hampir 2 tahun hingga sekarang, sudah pelihara 4 kucing. Semuanya dinamakan dengan awalan huruf P. 

Kucing betina pertama dipanggil Priti. Bulunya bercorak hitam putih. Menggambarkan hitam putih kehidupan..hehe. 

.Ada suka ada duka,namun biarkan hatimu tetap 'cantik' kala melalui prosesnya. Itulah alasan dinamakan Pretty (Priti). 

Kuciing kedua dan ketiga diberi nama Prito dan Pritu. Hampir seumuran mereka. 

Warna bulunya pun mirip. Kuning kecoklatan.   Ada siluet membentuk huruf M di kening dan dahi. 

Konon dari referensi yang diulik, mereka yang bernama Prito itu berbakat, cerdas dan sangat kreatif. 

Rasa-rasanya demikianlah Si Pus Prito. 

Paling suka berburu tikus dan cicak lalu membawa buruan hingga ke teras rumah. 

Mungkin mau menunjukkan pada pemiliknya. Lalu setelah itu dijadikan 'mainan' diantara mereka. 

Menggotong dengan gigi. Berganti-gantian. Bikin repot manakala bau bangkainya menebarkan aroma.  

Baca juga: 2 Tahun Pelihara Kucing, Perspektif Berubah

Sedikit beda dengan karibnya Si Prito, Si Pritu paling ramah dan manja. Lebih ekspresif. 

Suka banget naik ke jok kendaraan atau minta dipeluk dan dielus kala saya pulang kantor. 

Satu kebiasaan unik kucing cowok ini kerap kali naik ke atas TV dan dan meja kemudian ngendon lama di sana. Tak ada Pus lain seperti dia suka manjat-manjat lemari. 

Tepat seperti ciri khas nama Briptu yang saya pelesetin jadi Pritu. Konon artinya orang yang berani namun ramah. 

Kucing paling bontot adalah Pritno. Diberi nama lokal khas Indonesia karena rupa bulunya tak sebule Prito dan Pritu..hehe. Warnanya keabu-abuan. 

Pritno ibarat adik bungsu kedua  kakak jantannya, Prito dan Pritu. Belum ada 4 bulan dipelihara. 

Kehadiran Pritno membuat saya mengamati sisi lain yang menarik dari perilaku 3 ekor kucing jantan. Apa aja? 

1. Pritno suka meniru apa yang dilakukan Prito dan Pritu

Ibarat dua orang bersaudara dengan jenis kelamin sama,Sang Adik pada masa tumbuh kembang cenderung mengikuti pola yang dilakukan Sang Kakak. 

Saya amati, Kucing Pritno yang sejak usia 2 bulan kerap kali mengekor kemana saja Prito dan Pritu. Tiduran dimana dan main di mana, selalu ada Pritno di sana. 

Apa ini insting Si Pus jantan yang kepengennya berkelompok, atau merasa bahwa mereka dipelihara oleh pemilik yang sama dilokasi yang sama.  

Dimana Si Prito dan Pritu menggaruk-garuk kuku, hari berikutnya akan dilakukan oleh Pritno di tempat yang sama. Sampai Pritno BAB dan pipis di tempat yang sama juga. 

Ini termasuk selonjoran di atas meja atau naik ke atas kasur . Ibarat dimana ada kakaknya, di situ ada adiknya...hehe. 

Dokpri_selonjoran Pritno seperti Prito
Dokpri_selonjoran Pritno seperti Prito
Dokpri_Pritno mengajak Prito bercanda
Dokpri_Pritno mengajak Prito bercanda
 2. Kucing jantan muda, kuat makan dibanding kucing jantan yang lebih tua dan lebih mengalah. 

Apa karena masih dalam tahap pertumbuhan, Pritno lebih banyak makannya dibanding Prito dan Pritu yang sudah usia 2  tahunan. 

Bila jatah makanannya Pritno sudah habis dimakan, dia akan segera mendekati Prito atau Pritu yang belum habis. 

Dan nimbrunglah dia membantu menghabiskan. 

Saya perhatikan Pritu dan Prito sepertinya tak senang dengan kebiasaan rakusnya Si Pritno ini, tapi sepertinya lambat laun mereka biasa saja. 

Padahal kala pertama Si Pritno melakukan itu, dia dicakar dan digigit Si Pritu dan Prito. Membuatnya takut dan menyembunyikan dirinya meringkuk di bawah meja. 

Kini tak lagi seperti itu. Mungkin sudah 'berdamai' dengan sifat makan banyaknya Si Pritno...atau sudah dianggap sebagai adeknya kale...hehe. 

Dokpri_Pritno bantu habiskan jatah Pritu
Dokpri_Pritno bantu habiskan jatah Pritu
Biasanya setiap membelikan 6 ekor ikan goreng utuh karena para Pus ini suka sekali sama renyah dan kriuk-kriuknya kepala ikan. Ibarat kerupuk bagi mereka bertiga. 

Masing-masing jatahnya 1 ekor di pagi. Sorenya juga 1 ekor. 

Meski setiap hari kurang lebih keluarin 10 ribu, namun bagi saya, ya ngga papalah buat hobi memelihara binatang. Toh dengan kisah lucu dan tingkah mereka, ada kepuasan tersendiri. 

Baca juga : https://www.kompasiana.com/adolfdeda/5fef1321d541df7c4666bfb7/hobi-memelihara-hewan-ada-harga-yang-harus-dibayar

3. Tiga kucing jantan berbeda cara minta disayang. 

Sejak pelihara kucing, saya jadi tau bila hewan satu ini paling suka dielus. 

Kucing betina pertama Si Priti, yang kini telah hilang dicuri, cara dia merespon elusan adalah akan mencium pipi saya dan menggosokkan mukanya. 

Sedikit lebih over adalah Pritu. Suka naik langsung ke atas tempat tidur bila saya berbaring atau langsung naik di ke atas meja bila saya sedang di depan laptop. Lantas berbaring di atas keyboard. 

Tak akan turun, sebelum di elus elus kepalanya. Cara Pritu ini ditiru oleh Si Pritno, namun ada kelebihan Pritno yang tak bisa dilakukan kucing lain.  

Dengan ukuran tubuh yang lebih kecil, dia malah bisa menyelinap masuk lewat jendela kaca bila pintu tertutup. 

Mungkin instingnya bisa mengendus ada pemiliknya di dalam kamar. Selain itu, tujuannya apalagi kalo  bukan minta camilan ikan goreng atau sekedar bisa naik berbaring di atas kasur.  

Dokpri_Pritno dan Prito
Dokpri_Pritno dan Prito
Saya amati paling beda sendiri adalah Prito. Kucing jantan paling berat bobot tubuh nya dibanding yang lain, paling tak suka minta-minta dielus. 

Namun bila dia melihat yang lainnya sedang disayang-sayang, dia berusaha menarik perhatian saya dengan menyenggol kucing lain yang sedang di elus dengan menggunakan kepala dan badannya, menggeser mereka menjauh dari saya.  

Pertama saya ngga sadar. Tapi pola yang sama dia kerap tunjukkan seperti itu. 

Prito seakan -seakan berusaha menggeser Pritu, Pritno atau Priti yang ibarat nya sedang disayang-sayang, agar dia juga mendapatkan perlakuan yang sama. 

Namun caranya adalah ketika mereka sudah minggir, dia akan berguling -guling di depan saya dan menunjukkan perut dan tubuhnya. Bolak -balik. Setelah itu menggosok-gosokkan tubuhnya ke kaki saya dan berputar...hehe. 

Lucu, unik dan menarik. 

Baca juga tulisan kucing lainnya :https://www.kompasiana.com/adolfdeda/5fc4b162bb44864162533743/november-punya-cerita-saya-dan-tiga-kucingku-priti-prito-dan-pritu

Ternyata masing-masing kucing punya cara tersendiri menarik perhatian pemiliknya. 

Bagaimana dengan hewan peliharaanmu ? Tentu banyak hal menarik yang bisa diamati. 

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun