Dimana Si Prito dan Pritu menggaruk-garuk kuku, hari berikutnya akan dilakukan oleh Pritno di tempat yang sama. Sampai Pritno BAB dan pipis di tempat yang sama juga.Â
Ini termasuk selonjoran di atas meja atau naik ke atas kasur . Ibarat dimana ada kakaknya, di situ ada adiknya...hehe.Â
Apa karena masih dalam tahap pertumbuhan, Pritno lebih banyak makannya dibanding Prito dan Pritu yang sudah usia 2 Â tahunan.Â
Bila jatah makanannya Pritno sudah habis dimakan, dia akan segera mendekati Prito atau Pritu yang belum habis.Â
Dan nimbrunglah dia membantu menghabiskan.Â
Saya perhatikan Pritu dan Prito sepertinya tak senang dengan kebiasaan rakusnya Si Pritno ini, tapi sepertinya lambat laun mereka biasa saja.Â
Padahal kala pertama Si Pritno melakukan itu, dia dicakar dan digigit Si Pritu dan Prito. Membuatnya takut dan menyembunyikan dirinya meringkuk di bawah meja.Â
Kini tak lagi seperti itu. Mungkin sudah 'berdamai' dengan sifat makan banyaknya Si Pritno...atau sudah dianggap sebagai adeknya kale...hehe.Â
Masing-masing jatahnya 1 ekor di pagi. Sorenya juga 1 ekor.Â