Sedikit beda dengan karibnya Si Prito, Si Pritu paling ramah dan manja. Lebih ekspresif.Â
Suka banget naik ke jok kendaraan atau minta dipeluk dan dielus kala saya pulang kantor.Â
Satu kebiasaan unik kucing cowok ini kerap kali naik ke atas TV dan dan meja kemudian ngendon lama di sana. Tak ada Pus lain seperti dia suka manjat-manjat lemari.Â
Tepat seperti ciri khas nama Briptu yang saya pelesetin jadi Pritu. Konon artinya orang yang berani namun ramah.Â
Kucing paling bontot adalah Pritno. Diberi nama lokal khas Indonesia karena rupa bulunya tak sebule Prito dan Pritu..hehe. Warnanya keabu-abuan.Â
Pritno ibarat adik bungsu kedua  kakak jantannya, Prito dan Pritu. Belum ada 4 bulan dipelihara.Â
Kehadiran Pritno membuat saya mengamati sisi lain yang menarik dari perilaku 3 ekor kucing jantan. Apa aja?Â
1. Pritno suka meniru apa yang dilakukan Prito dan Pritu
Ibarat dua orang bersaudara dengan jenis kelamin sama,Sang Adik pada masa tumbuh kembang cenderung mengikuti pola yang dilakukan Sang Kakak.Â
Saya amati, Kucing Pritno yang sejak usia 2 bulan kerap kali mengekor kemana saja Prito dan Pritu. Tiduran dimana dan main di mana, selalu ada Pritno di sana.Â
Apa ini insting Si Pus jantan yang kepengennya berkelompok, atau merasa bahwa mereka dipelihara oleh pemilik yang sama dilokasi yang sama. Â