Bersama David, mereka nekad menyeberang ke Lombok dan Sumbawa dari Bali dengan sebuah sepeda motor dari sebuah penyewaan di kawasan Legian Kuta. Di sana memang banyak banget usaha rental kendaraan tuk wisatawan asing.Â
Tak lupa mereka menunjukkan papan surfer dan beraneka peralatan penghobi selancar kala kami berada di kamar mereka.Â
Kemana saja temani mereka dan apa yang didapat?Â
Ada sekitar 4 harian di Pulau Sumbawa, mereka mengunjungi beberapa  pantai yang memang terkenal indah dan ganas ombaknya. Diantaranya Pantai Lakey atau yang biasa disebut juga Pantai Hu'u di  Kabupaten Dompu, dan Pantai Lunyuk di  Kabupaten Sumbawa.Â
Untuk dua  pantai ini, saya ngga sempat temani karena jauh juga lokasinya. Mereka hanya mengabarkan via HP, sedang di sana dan beraneka hal menarik yang ditemui.Â
Namun saat mereka ke pantai -pantai di Kabupaten Sumbawa Barat, seperti Pantai Jelenga yang memang  terkenal sebagai wisata peselancar bagi para bule, sempat menemani juga.Â
Itu juga karena kebetulan di tahun segitu, 2013, masih banyak tugas di lapangan dan kebetulan bisa diatur rutenya searah dengan kunjungan ke para nasabah di area tersebut.Â
Bila ditanyakan apa menariknya berteman para bule yang dalam tanda kutip istilahnya 'kesasar' mungkin antara lain :Â
1.Bisa tau soal negara mereka, meliputi budaya, sistem, dan apa saja yang bisa diulik.Â
Membaca dari media dan mendengarkan langsung warga aslinya ngobrol berdekatan, itu beda. Dalam arti,bisa mengcross check apa  yang dibaca di media dan menanyakan apakah benar seperti itu di negeri mereka, dan bagaimana cara mereka memandang. Kalo saya sih biasanya seperti itu.Â
2. Menjelaskan sesimpel mungkin ke -Indonesia dengan hal -hal yang mungkin mereka amati atau lihat.Â