Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Kerja Kantoran Sampai Umur Berapa?

22 Maret 2021   13:54 Diperbarui: 22 Maret 2021   17:02 4885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja kantoran (Sumber: Pexels/Bruce Mars)

Kedua, menduduki posisi tertentu mungkin memberikan kenyamanan secara finansial atau gengsi, tapi itu tidak gratis. Ada harga yang mesti dibayar, seperti banyaknya waktu yang akan lebih banyak terkuras. Lalu juga tekanan berlebih terhadap target, terutama dari manajemen level atas maupun kemampuan mengelola beraneka "kepala" di level bawah. Bila Anda siap, go for it. Bila tidak, lebih baik meninjau kembali sumber daya dan kapasitas sebelum memutuskan maju.

2. Pilihan mengajukan resign, terbuka lebar sebelum memasuki usia purna tugas (pensiun)
Rata-rata usia pensiun di Indonesia itu di umur 55 tahun. Sebelum menuju umur tersebut, pilihan terbuka lebar bila mau berhenti. 

Pertanyaannya, setelah ajukan resign, Anda mau ngapaian dan tujuannya apa. 

Ini sifatnya pribadi banget dan tidak bisa hanya ikut-ikutan. Apalagi bila sudah punya tanggung jawab pada pasangan (istri/suami) dan anak-anak. Bila ingin pindah ke tempat kerja yang baru, buatlah perbandingan untung versus rugi antara perusahaan lama dan perusahaan baru. 

Acuan perbandingannya tidak hanya dilihat dari sisi finansial, tapi juga non finansial meliputi analisa waktu, tekanan psikologis, lingkungan  sosial antar para pekerja, dan beberapa hal lainnya. Mana yang lebih sesuai dengan preferensimu karena ini juga ukurannya personal masing-masing. 

3. Bila di-PHK, kaget boleh namun jangan patah semangat  
Kebenarannya adalah tidak semua yang kita harapkan dari hidup terjadi sesuai harapan, termasuk pada pakerjaan.

Di perusahaan swasta hingga BUMN atau BUMD, tahun ini Anda kerja bukan jaminan tahun depan bisa terus bekerja.  

Pandemi Covid 19 di sepanjang 2020 hingga 2021 salah satu contohnya, banyak membuat orang kehilangan posisi dalam pekerjaannya. Tidak pernah kebayangkan di tahun-tahun sebelumnya?

Terkejut boleh, tapi jangan patah semangat. Bila masih ingin kerja, boleh melamar ke tempat lain. Ditolak 2 masih ada 3, dimasukin lamaran ke 10 pekerjaan belum dipanggil-panggil juga, masih ada pilihan yang ke 11. 

Ibaratnya tujuh kali jatuh, tapi delapan kali bangkit. Hidup memang keras dan kita mesti lebih keras dari kehidupan. 

4. Banyak pekerjaan bisa dilakukan, tanpa harus kerja kantoran
Sekarang 2021, zaman orangtua dahulu di masa muda mereka, dunia pekerjaan masih terbatas pilihannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun