Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Komposisi Iklan di Media Berita Online dan Kenyamanan Membaca

13 Januari 2021   11:23 Diperbarui: 14 Januari 2021   20:17 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penempatan iklan pada media cetak yang biasanya dilakukan pada saat proses lay out, rasa - rasanya lebih mudah karena proporsional bisa di atur. Menyesuaikan dengan luas halaman lembar per lembar. 

Terkenang dulu saya dan teman-teman membuat semacam dumy alias versi mininya dulu dengan membagi -bagi lembar halamannya. Jadi sekalipun banyak iklannya, bisa di selap-selip lah.

Di satu sisi memenuhi keinginan para pemasang, dengan menyodorkan agar disetujui sebelum naik cetak, Di sisi lainnya agar perbandingan dengan artikel seproporsional mungkin.  

Namun tentu saja sedikit berbeda pada media online semacam situs berita. Lembar halamannya sudah pakem sebesar layar gawai di tangan pembaca. Panjang kali lebarnya hampir seragam. Tak jauh berbeda. Kita semua memandang ukuran yang sama kala mengakses informasi. 

Dengan realitas  demikian, mungkin sekedar usulan dan saran aja, alangkah baiknya penempatan iklan nya di atur. Jangan sampai mengganggu mata, apalagi menurunkan minat baca. Perlu juga mempertimbangkan rentang usia para pembaca dan kondisi penglihatan mereka. Sejauh mana kenyamannya. 

Maksudnya bukan pada banyaknya iklan,yang  menandakan media tersebut potensial di mata para pemasang, tapi pada penempatannya senyaman mungkin agar para pembaca juga nyaman. Karena bukankah sasaran yang ditarget adalah mendapatkan sebanyak mungkin orang yang mengakses agar tujuan dari iklan tersebut tersampaikan. 

Berita seputar tragedi kecelakaan pesawat beberapa hari lalu memang termasuk katagori seksi di mata pembaca sehingga menarik banyak orang tuk mengakses. Ada juga sih beberapa peristiwa lain yang menarik diulik. Ini mungkin salah satu alasan mengapa banyak iklan berseliweran di halaman-halaman berita tersebut. 

Sebenarnya tak jadi soal. Lumrah dalam bisnis media. Cuman ya itu, gimana nyaman nya aja. Karena para pembaca, ibarat jauh di mata, namun dekat di layar. Mungkin PR nya adalah bagaimana tak hanya dekat di layar, tapi juga dekat di hati . 

Karena bagaimana pun, faktor kenyamanan itu salah satu yang bikin betah di hati. Dalam hal apapun juga kayaknya sama ya...hehe.   

 

Salam, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun