Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Libur Panjang, Mau ke Mana dan Ngapain, Ditentukan Persiapanmu

27 Oktober 2020   13:54 Diperbarui: 28 Oktober 2020   04:46 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulang Kampung_Dokpri Adolf_2015

Gagal untuk bersiap, bersiap untuk gagal

Quote di atas itu pernah saya baca dari buku seorang penulis populer, asal negeri Paman Sam. Maksudnya jelas. Mempersiapkan sesuatu lebih awal, apapun itu, selalu hasilnya jauh lebih baik dibanding tanpa persiapan. 

Realitanya, dalam hidup harus banyak bersiap. Termasuk merencanakan libur panjang di akhir Oktober ini. Mau kemana dan mau ngapain...hehe. 

Libur memang menggoda. Godaan yang kadang membuat kita serasa mana tahan. Nggak bisa menahan kaki untuk ke pantai. Tak bisa mengekang tangan untuk beres -beres di rumah. 

Tak mampu menahan lidah untuk mencicip menu baru di sebuah pusat perbelanjaan.Bahkan mata batin pun bisa ketutup lantaran  pengen gini pengen gitu di momen libur. Maunya pengen terbang meski terbang dalam remang -remang di bawah ancaman Covid. 

Ringkasnya libur panjang akan ada di akhir bulan. Pilihannya cuma dua: mau liburan di rumah atau liburan ke luar kota. Eitss lupa... tambah satu lagi, liburan di tempat kerja. 

Karena selama 4 hari libur, mulai 29 Oktober hingga 01 November 2020, bisa saja akan jadi me time kamu, single time atau family time. 

Sudah pasti jatah holiday sekian hari itu tak bisa dinikmati semuanya oleh sejumlah pekerja yang bukan sebagai PNS atau karyawan formal. Mereka bisa saja terus bekerja sehingga liburannya ya di tempat kerja sajo...hehe.

1. Rencana selama hari libur, mau di rumah saja atau ke luar rumah.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya berkebun, membersihkan dan merawat taman di halaman rumah.Membersihkan akuarium agar makin nyaman ikan -ikan kesayanganmu berenang di sana. 

Buat anak laki bisa membantu orang tua membetulkan genteng dan plafon agar tak bocor di musim penghujan sekarang. Dapat juga membersihkan saluran got dan drainase dari demi mengantisipasi air meluap lantran saluran tertimbun sampah. 

Bila hendak ke luar rumah, rencanakan mau kemana dan mau ngapain di sana. Pergi sendiri atau mengajak buah hati dan pasangan. 

Pastikan tempat yang dituju secara jarak dan waktu tempuh, apakah nyaman bagi diri sendiri dan keluarga.Lalu pikirkan aktifitas apa dan untuk tujuan apa, hendak ke sana. Ini penting agar tak sia -sia perjalanan. 

Mengunjungi keluarga di kampung atau di rumah ortu di desa,kadang bagus juga. Mengenalkan si buah hati pada jejak keluarga dari pihak ibu dan ayahnya serta menjaga tradisi silahturrahim,meski bukan di momen hari raya.

Pulang Kampung_Dokpri Adolf_2015
Pulang Kampung_Dokpri Adolf_2015
Pergi ke obyek wisata yang belum pernah dikunjungi anak -anak juga baik demi mengenalkan mereka pada nilai kearifan lokal yang terbingkai oleh kepariwisataan.  

2. Buat liburmu produktif dan bukan hanya sekadar menghabiskan hari. 

Rata -rata orang bekerja selama 8 jam hingga 12 jam dari 24 jam yang tersedia dalam satu hari. Begitu terus selama usia produktif. Kita merindukan  refreshing dari kejenuhan bekerja. Butuh break. Butuh rekreasi. 

Pertanyaannya mungkin adalah aktifitas rekreasi apa yang bermanfaat, tak hanya bagi tubuh, tapi juga bagi jiwa. Setiap orang sudah pasti berbeda -beda. 

Berolahraga misalnya. Jarang bisa lakukan itu di saat bekerja. Bisa olahraga di rumah sendiri dengan alat -alat sederhana yang difungsikan dan banyak bisa dipelajari di youtube. Bila memang mau pergi ke klub olahraga atau ngegym, pastikan menjaga protokol kesehatan sembari berolahraga. 

Menonton tayangan bermanfaat dirumah juga baik, terlebih inspirasi dari tontonan tersebut di implementasikan untuk kemajuan diri, pencerahan nilai dalam keluarga termasuk di pekerjaan. 

Beberapa orang menyadari bahwa teramat sulit bisa duduk selama 1 jam atau 2 jam menikmati tontonan yang setelahnya bisa bertanya pada diri sendiri : pelajaran apa yang baik, yang bisa diambil dari tontonan ini? 

Just do it dan apply. Bisa saja itu cara Sang Pemilik Kehidupan menegur atau mengajari mu,meski lewat sebuah tontonan. 

3. Jaga diri dan terapkan protokol kesehatan, mau liburan di rumah atau ke luar rumah. 

Covid sudah mengepung hidup kita. Bahkan orang lain di luar sana punya resiko terpapar yang sama dengan kita. Kabar baiknya adalah mau musim libur atau musim hujan, bahaya tertular Corona tetaplah ada. 

Kewajiban kita adalah berjaga -jaga sesuai prokes alias protokol kesehatan, 

Misal mau ke luar rumah, pastikan cairan pembersih tangan selalu di bawa. Makin banyak anggota yang di bawa dalam transportasi, makin banyak yang mesti disiapkan. Taruhlah di saku tas ransel paling luar atau di tempat yang memang mudah diambil dan ditemukan. 

Demikian juga masker. Tak cukup satu karena makin lama berlibur di luar rumah, makin bersiap dengan stok masker juga. Itu belum ditambah mau makan apa selama liburan dan mau makan di mana. 

Agak ribet memang tapi merencanakan dan mengantisipasi sebelum berangkat, jauh lebih baik. 

4. Uang bukan segalanya, tapi liburan juga butuh uang. 

Cek tabungan. Lihat jumlah uang di dompet. Baik bila sudah alokasikan lebih dahulu sebagai dana rekreasi. Realitasnya di Bulan Oktober ini hingga Bulan Desember mendatang di tahun 2020 ini, iklim usaha belum terlalu menggeliat. 

PHK dan perampingan masih terjadi di di sejumlah perusahaan. Kuartal tiga di 2020 masih belum secerah matahari di pagi hari. 

Jadi berhitunglah dengan dana. Mau kemana dan mau ngapain, tentu ada ongkos yang dikeluarkan. Bijak dan cermat. Agar tak sia -sia, seandainya memang niat traveling ke luar kota atau luar pulau, pastikan semuanya tercukupi. 

Dokpri_adolf_2019
Dokpri_adolf_2019
Karena liburan itu harus produktif dan bermanfaat.meski ukuran produktif dan bermanfaat tak semua skalanya uang. Tapi juga investasi...hehe. 

Bisa berada di tempat yang diimpikan dalam hidup, meski ongkos pulang perginya merobek dompet, namun sekali saja pernah menginjak dan merekamnya dalam dokumentasi, itu investasi dalam hidup. Tak bisa diukur dengan uang karena ukurannya adalah pengalaman dan menyaksikan sendiri. 

Jadi liburan ini, mau kemana dan ngapain?

Just  enjoy bro, just happy sister.

NB : Foto -foto dalam tulisan ini adalah milik pribadi. 

Salam,
Sumbawa NTB, 27 Oktober 2020,
14.30 Wita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun