Modal untuk perawatan tubuh dan nilai jual nya sudah banyak biaya, tentulah akan memilih order dari pelanggan berkantong tebal.Â
Dengan sendirinya, demi tak keciduk aparat dan kenyamanan memberikan layanan jasa plus plus nya, akan memilih tempat eksekusi dengan biaya yang sepadan. Bisa jadi lantaran perbedaan kelas jasa seksual inilah makanya prostitusi di hotel berbintang jarang ditangkap aparat satpol PP.
 Yakin tuh aparat mau masuk hotel bintang 3 atau bintang 4 terus obok -obok kamarnya. Jarang kita membacanya di berita. Palingan bila pelakunya artis baru keciduk atau semacam pesta seks sesama jenis yang santer diberitakan. Apa mungkin pelacur seks kelas atas lebih terhormat dengan pelanggan tertentu dalam tanda kutip?Â
Hmm...coba kita tanya pada rumput yang bergoyang  atau meminjam catatannya pada matahari:)
Link berita:
Salam
Akhir September 2020,
Sumbawa NTB, 14.04 Wita
Sumbawa NTB,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H