Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Mawun Lombok, Ketika Bocah Lokal Berteman Bule Amerika

16 Agustus 2020   19:08 Diperbarui: 16 Agustus 2020   22:10 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Dari pantai ini, dari mereka yang datang ke sini," jawab Arta

Arta mungkin bisa mewakili segelintir anak -anak usia bocah di obyek wisata pantai dan laut di tanah air. Mungkin kelak suatu saat bila mengunjungi Labuan Bajo Flores, Parang Tritis Jogjakarta, Raja Ampat Sorong, Bunaken Manado, Lovina Singaraja, dan obyek wisata pesisir lainnya, akan banyak Arta -Arta yang bisa kita jumpai. Kemampuan berbahasa asing lantaran tumbuh bersama potensi obyek wisatanya. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Seorang wanita muda lokal dari warung kayu berjarak 50 meter dari tempat kami duduk, memanggil Arta. Bocah yang bersekolah di salah satu satu Desa di seputaran Mawun itu,  bergegas berlari mendekati wanita itu. Kemudian berbalik berjalan lagi menghampiri kami

" Es kelapa muda dan kopinya sudah disediakan.Ayo minum Mister," katanya pada Nick dan teman-temannya. 

Nick mengajak saya ikut serta namun saya harus balik ke hotel. Jarak dari Pantai Mawun ke tempat saya menginap di kawasan Mandalika Lombok, kurang lebih 30 menit. Dan tak ingin kemalaman di jalan karena hampir pukul 5 sore.  

"Enjoy your trip as you are here," kata saya pada mereka

"Besok ke sini lagi ya Om," kata Arta 

Hehe...Arta, Arta. Semoga anak -anak Indonesia. dengan bakat seperti kamu, bisa menjadi penggiat dan pelestari obyek wisata lokal di masa depan.  

Salam, 

Sumbawa NTB, 16 Agustus 2020. 

19.22 Wita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun