Kadang hal-hal kecil membuatmu merenung....lalu tertawa
Setiap awal tahun, biasanya kantor pusat memberikan jatah kalender ke kantor cabang di daerah.Sama di kantor saya juga seperti itu. Biasanya ada dua kalender dengan bentuk yang beda. Kalender duduk atau kalender meja adalah jatah buat pegawai untuk di taruh di meja kerja.Â
Kalender dinding (kalender gantung) ditujukan buat para nasabah sebagai hadiah di awal tahun. Untuk para rekanan perusahaan,kalendernya hampir sama dengan kalender untuk karyawan.
Sejak Bulan Januari,kalender meja tahun 2020 itu sudah duduk dengan tegak dan santai. Tepatnya di samping komputer di atas meja saya. Ganteng betul tampilannya.
Warna dasar kuning seperti warna khas perusahaan, 12 bulan dibangi 2,jadi ada 6 lembar masing -masing berisikan dua bulan yang berdekatan, Karena meja kerja di ruang depan berhadapan langsung sama nasabah,fungsi kalender itu menjadi dobel porsinya.Maksudnya, tak hanya bagi saya,tapi juga ada porsinya buat para nasabah yang kebetulan mendapat layanan di depan meja saya.Â
" Kok gagah kalender nya Pak," begitu biasanya kata mereka.
Kata gagah di komunikasi sehari -hari masyarakat lokal di Kota Sumbawa adalah sinonim dari kata bagus,ganteng, cantik,indah dan sebagainya. Hal yang dulu agak membingungkan juga kala pertama kali tugas di sini dan mendengar penamaan seperti itu. Tapi lama -lama terbiasa juga...hehe.Maksud tersirat lain dari kalimat pujian di atas adalah intinya menanyakan,mana jatah buat kami para nasabah. Minta hadiah tanggalan:).Â
" Ini buat nasabah,"ujar saya sembari memberikan kalender dinding.
Bulan pertama dan bulan kedua di tahun 2020,hampir semua kalender (dinding) sudah terbagi. Nasabah yang datang tuk membayar angsuran atau yang pengajuan kontrak baru juga kami berikan. Karena saya dan team di cabang juga megelola komunitas agen sebagai pihak luar yang berafiliasi dengan perusahaan,kepada mereka juga kami distribusikan.
 Sisa stok yang masih ada (di gudang), biasanya akan kami berikan sebagai bundling hadiah untuk hari -hari tematik berkenaan libur nasional. Seperti misalnya di Bulan Januari lalu,ada Hari Imlek, pemberian angpao sebagai reward kepada para nasabah disertai kalender 2020 (bagi yang belum mendapatkan).Dan di Bulan Februari ada momen valentine juga. Pokoknya dalam dua bulan pertama,harapannya sudah habis. Karena memasuki bulan ketiga dan seterusnya, biasanya antusias akan almanak baru berkurang. Â