Sape itu kecamatan yang berjarak 9 jam perjalanan darat dari Sumbawa dan merupakan pelabuhan laut dari NTB ke Labuan Bajo di NTT.
Luasnya alur distribusi dari sebuah koran lokal memampukan pesan produk sampai ke tempat jauh. Akhirnya kepada calon nasabah tersebut, saya infokan agar mengajukan di Kota Bima saja karena ada kantor perwakilan di sana dan jaraknya hanya dua jam dari lokasi tempat tinggal dia.Â
Kombinasi atau penggabungan iklan sendiri bisa lewat pasang status di WA. Tidak ada yang larang dan tidak perlu bayar pajak. Nyisip-nyisip lewat grup WA juga bisa. Dari mulut ke mulut juga boleh.
Untuk itu Anda harus punya banyak kontak. Pasang spanduk di halaman rumah juga tidak ada yang bakalan suruh turunkan karena rumah milik sendiri, kecuali ngontrak atau ngekost, mesti izin pemiliknya dulu hehe.Â
Membuat brosur dan membagikan secara langsung ke teman dan relasi juga sah-sah saja sepanjang itu tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Yang pasti itu semua butuh dana promosi. Beli paket juga keluar modalkan hehe.
6. Evaluasi hasil dari beriklan
Usaha apapun dalam menjual atau menawarkan produk, evaluasi itu penting. Yang dievaluasi adalah melihat hasilnya, progressnya termasuk kegagalan bila ada dan membandingkan dengan investasi dana, energi dan waktu.Â
Apakah targetnya tersampaikan? Keuntungan tidak hanya secara nominal (unit), tapi juga apakah menjadi dikenal atau diketahui.
Evaluasi juga bisa berarti meninjau kembali materi dan desain iklan, dan mencari ide lain untuk mengemas iklan yang lebih tajam dengan pesan yang tersampaikan langsung ke target market. Atau bisa jadi mengganti orang kunci yang lebih mampu menangani order dari prospek yang masuk.Â
Tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Bila dipercayakan untuk mengelola usaha, apapun itu produknya, entah milik kita sendiri, milik keluarga atau milik perusahaan di mana kita sebagai pekerjanya, kadang tidak cukup dengan hanya doa dan ikhtiar.
Mungkin harus menambahkan kreatifitas untuk menjadikannya lebih baik, termasuk dalam kreativitas beriklan.Â