Saat petugas lakukan kunjungan (visit) ke rumah, dari apa yang diamati dan dilihat ada kesesuaian antara nilai rumah, perabotan, perkakas electronic TV, lemari es, jumlah kendaraan yang dimiliki, dan lain sebagainya dengan THP calon debitur.
Namun ini tidak mesti. Dari pengalaman, ada yang rumahnya sederhana, tapi benar calon debitur tersebut memiliki THP yang besar namun sebagian besar di tabung atau dimasukkan sebagai deposito. Biasanya petugas meminta print out buku tabungan atau rekening koran 3 bulan terakhir sebagai data pendukung.
Andai calon debitur memiliki usaha (wiraswasta), biasanya selain tranksaksi rekening 3 bulan terakhir, ada kesesuaian juga antara berapa perputaran uang dan modal juga profit yang dikelolanya.
Cross check dilakukan antara pernyataan calon debitur, transaksi rekening 3 bulan terakhir juga foto produk, lama usaha, dan lain sebagainya.
Calon debitur dengan karakter yang baik, jujur dan terbuka akan terlihat adanya sinkronisasi antara apa yang dikatakan dengan bukti yang terlihat.
Sumbawa,15 Januari 2020, 01.10 wita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H