Millennial Road Safety di Sumbawa, Upaya Polri Meredam Kecelakaan

Menurut wikipedia, milenial yang dikenal dengan Generasi Y atau Gen Y adalah kelompok demografi setelah Generasi X. Generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1980 - an hingga awal tahun 2000 - an. Akrab dengan komunikasi, media dan teknologi digital.Apakah Anda termasuk salah satu dari generasi ini?  Atau barangkali salah satu dari keluarga Anda berada di masa usia ini?

Tabel generasi_sumber :bps 2010

Eitss...jangan bangga dulu dinamakan generasi jaman now. Dilansir dari berita yang saya baca di merdeka.com tanggal 17 Januari 2019, https://t.co/bnAVXCwhW3, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Refdi Andri membandingkan data korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2011 sebanyak 32 ribu jiwa. Setelah tujuh tahun berlalu, menurut beliau, di tahun 2018 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas tidak jauh berbeda. Dari jumlah sebanyak itu, rata - rata berusia 16 tahun sampai dengan 35 tahun.

Sumber : databoks.co.id

Mengacu pada rentang tahun kelahiran Generasi Y di atas, tentunya prosentase kecelakaan lebih banyak dialami oleh generasi ini. Mirisnya, 25 persen diantaranya masih berstatus pelajar dan dan mahasiswa. Polri pun berencana melakukan tindakan dan gerakan moral untuk menurunkan jumlah kecelakaan secara bertahap. Di tahun 2020 harapannya turun menjadi 15 ribu.

Andai tahun 2018 jumlahnya 32 ribu, untuk mengurangi hingga 15 ribu atau separohnya di dua tahun mendatang, adalah sebuah tugas yang tidak ringan bagi Polri. Salah satu yang akan dilakukan untuk mencapai target itu adalah melalui event Millenial Road Safety Festival yang menyasar generasi muda di seluruh kota dan propinsi di Indonesia.

Akhirnya Sampai Ke Sumbawa 

Berangkat dari apa yang dipaparkan di atas, akhirnya event tersebut digelar juga di Sumbawa Besar, NTB. Penyelenggaranya adalah Polres Sumbawa, selaku jajaran dari Polda NTB. Bekerja sama dengan stake holder dan kemitraan dengan kodim setempat, pemkab, DPRD Sumbawa, pelaku usaha dan pelaku industri di Kabupaten Sumbawa.

Bapak Kapolres, Bapak Dandim dan Wakil Ketua DPRD turut serta_dokpri

Acara yang diadakan di lapangan GOR Mampis Rungan Sumbawa Besar berlangung meriah kemarin, Minggu 03 Maret 2019. Sehari penuh mulai pagi pukul 06.00 wita sampai dengan bubar jam 23.00 wita.

Adira Finance beserta beberapa finance yang lain turut serta_dokpri

Kaos peserta_dokpri

Target peserta empat ribu, namun yang hadir melebihi ekspetasi. Dibuka dengan lomba jalan sehat di pagi hari. Warga antusias karena bersamaan momen hari libur. Mereka mengajak keluarga, pasangan, maupun para sahabat untuk berolahraga dan menikmati udara pagi. Didukung dengan cuaca yang cerah.

Suguhan live music, artis lokal hingga turut hadir artis ibukota . Airin Gasema, pedangdut jebolan Bintang pantura 5 Indosiar itu menghibur di pagi sampai dengan siang. Dara cantik asal Ciamis itu membawakan lagu Polisi dan Yowes Ben.  Malam hari yang merupakan puncak acara, panitia mendatangkan salah satu band papan atas tanah air, performance spesial dari Lyla dengan vokalis nya Naga.

Abang Naga sang vokalis_dokpri

Dokpri

Bapak Kapolres Sumbawa, AKBP Tunggul Sinatrio SIK MH, ketika ditemui mengatakan bahwa ini adalah program kepedulian Polri secara nasional terhadap generasi milenial di Indonesia. Anak muda Indonesia adalah aset bangsa, aset tempat dia bekerja dan aset keluarga. Namun sayangnya banyak kecelakaan lalu lintas terjadi dan merenggut kehidupan juga masa depan mereka. Umur produktif tidak bisa maksimal. Ini menjadi keresahan kita semua, termasuk polri sebagai sebagai institusi yang mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat di jalan raya.

"Salah satu penyebabnya adalah kurangnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Dengan event seperti ini, kembali digaungkan dan digalakkan  pentingnya road safety. Polri di daerah sebagai penyelenggara, bersinergi dengan semua stakeholder karena dampak dan mangfaatnya nya akan dirasakan bersama," papar beliau.

Horee...menang hadiah utama motor diserahkan langsung Bapak Kapolres_dokpri

Kendati diguyur hujan lebat pada sore hari menjelang magrib,ditambah pemadaman listrik, acara tetap berlangsung sampai jam 11 malam. Jeda dua jam setelah hujan reda, warga kembali mendatangi lokasi kegiatan.  Mereka menantikan penampilan dari sang vokalis Lyla yang bernama lengkap Indra Perdana Sinaga itu. Mereka juga berharap siapa tau nama mereka disebut sebagai salah satu yang beruntung membawa pulang beragam hadiah menarik yang disediakan oleh panitia. Tidak tanggung - tanggung, dua unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Hadiah lainnya adalah lima keping logam emas, lemari es, kipas angin, dan berbagai hadiah lainnya.

Di tempat yang terpisah dengan waktu yang sama, nun jauh di sana di Kabupaten Sumbawa Barat yang berjarak tiga jam perjalanan dari Sumbawa Besar, juga menggelar event yang sama. Polres Sumbawa Barat mendatangkan Endah dan Oncy dari Band Ungu untuk menghibur dan mensosialisasikan road safety di sana. Benar - benar malam penuh hiburan di tanah samawa

dokpri

Apa Bentuk Dukungan Masyarakat Terhadap Road Safety? 

Saat meminta waktu untuk bertemu dan ngobrol dengan Kapolres Sumbawa, ada beberapa hal yang diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat, terutama generasi milenial demi meminimalkan resiko kecelakaan. Diantaranya adalah hindari bonceng tiga karena peruntukkan sepeda motor  untuk amannya sebaiknya dinaiki dua orang.

Selalu menggunakan helm standar apabila keluar rumah. Jatuh cinta sih asyik,namun jatuh di jalan dan kepala terbentur aspal beresiko CKB (cedera kepala berat). Ngga asyik kakak:)

Selain itu menggunakan mobil sesuai peruntukkan. Di Sumbawa atau mungkin juga di daerah lain, kadang mobil komersial sejenis pick up dan truk, masih dipakai untuk memuat penumpang (manusia). Semestinya, unit tersebut adalah untuk memuat barang.

Sumber : wartakota.tribbunnews.com

Yang juga sering terjadi adalah tidak atau lupa mengenakan sabuk pengaman saat berkendara. Resiko tabrakan atau berhenti mendadak bisa terjadi sewaktu - waktu. Sabuk pengaman menghindari benturan dengan bagian - bagian di sisi dalam kendaraan.

Peran Serta Pelaku Usaha Terkait Road Safety Dan Milenial Produktif

UU Nomor 13 Tahun 2003 menyebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Bila dibedah lagi, batas usia bekerja yang berlaku di Indonesia berada di antara umur 15 tahun hingga 64 tahun.

Ironisnya, sebagian anak Indonesia berusia belasan tahun ada yang telah bekerja, sementara yang lainnya sejatinya harus tetap sekolah. Namun kecelakaan lalu lintas tidak mengenal apakah anak tersebut masih sekolah atau sudah bekerja.

Dari rentang usia di atas, tentunya generasi milenial produktif (Gen-Y ) termasuk di dalamnya. Mobilitas yang tinggi, dari rumah ke tempat bekerja. Waktu kerja selama delapan jam perhari, bahkan lebih. Kantor menjadi rumah kedua sudah menjadi istilah yang umum dikalangan milenial produktif.

Sumber :Nusabali.com

Dalam kaitannya dengan program road safety, kantor tempat generasi milenial bekerja dan berkreatiitas merupakan pelaku usaha dan juga pelaku industri. Sejatinya pemegang kebijakan di internal pelaku usaha dan pelaku industry ini juga turut membantu menggalakkan dan mensosialisasikan anjuran road safety untuk menghindari resiko kecelakaan yang dapat menimpa karyawannya sendiri. Atau boleh jadi menggantikan peran orang tua untuk senantiasa mengingatkan. Fungsi inilah yang dibutuhkan oleh Polri untuk bersinergi dengan masyarakat dan pelaku usaha demi mengurangi angka kecelakaan lalu di masa yang akan datang. Semoga:)

dokpri

siapa tau beruntung_dokpri

dokpri

Link video : https://www.vidio.com/dashboard/videos/1603471-naga-lyla_millenial-road-safety-sumbawa/edit?back_to=%2Fdashboard%2Fvideos

Salam,

Sumbawa Besar, 04 Maret 2019, 19.00 Wita