Sebenarnya, pada intinya, makanan bisa menghasilkan satiety tapi bukan contentment. Comfort yang muncul dari makan banyak sifatnya temporary, jadi tetap harus toughen up diri sendiri untuk menjalani cobaan hidup apapun itu. At the end of the day, you can only rely on you not food!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!