Sudah lebih dari setahun sejak pandemi Covid-19 pertama kali melanda Indonesia. Sebagai upaya pencegahan penyebaran, pemerintah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. Kegiatan tatap muka terpaksa digantikan dengan kegiatan daring. Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi ini pun tidak bisa dikatakan ringan, terutama terhadap aspek pendidikan dan ekonomi.Â
Hal ini melatarbelakangi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) dalam merancang tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2021 ini, yakni KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM).Â
Salah satu masalah yang dialami oleh masyarakat selama pandemi Covid-19 ini adalah kurangnya efektifitas dalam pembelajaran daring di rumah. Terlebih di daerah pedesaan yang kebanyakan penduduknya masih gaptek, pembelajaran menggunakan media berbasis daring masih sulit untuk diaplikasikan.Â
Sayangnya masih banyak orangtua yang mengaku merasakan kesulitan mendampingi anak belajar daring, padahal menurut Kemdikbud, orangtua memegang peranan penting dalam pelaksanaan belajar dari rumah. Â Dalam upaya menangani masalah ini, pembuatan media pembelajaran daring interaktif yang mudah dioperasikan serta pendampingan pembelajaran daring untuk orangtua dan siswa pun dibuat rencananya dalam program kerja.
Namun dikarenakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang masih belum efektif, kegiatan pendampingan pembelajaran ini terpaksa dicari alternatifnya.Â
Para orangtua dan siswa diberikan materi-materi tentang berbagai tips penanggulangan Covid-19 dalam konteks pendidikan dengan tujuan membantu persiapan siswa dan orangtua dalam menyambut tahun ajaran baru. Materi-materi tersebut dikemas berupa poster edukasi agar mudah untuk dibaca dan kemudian disebarkan melalui WhatsApp.Â
Video edukasi penanggulangan Covid-19 di bidang pendidikan dengan judul '5 Kiat Membuat Anak Semangat Belajar di Rumah' juga dibuat dengan tujuan meningkatkan peran orangtua dalam memotivasi dan mendampingi anak saat melaksanakan pembelajaran daring. Berikut link video dan rangkuman materinya:
1. Sediakan kondisi yang nyaman untuk belajar
Agar konsentrasi anak tidak buyar, sediakan tempat khusus yang nyaman untuk belajar. Jauhkan anak dari benda yang membuat mereka kurang fokus dan sediakan hanya benda yang dibutuhkan untuk belajar. Jika memungkinkan, pilihlah tempat yang minim kebisingan agar anak tidak merasa terganggu.
2. Belajar di ruangan terbuka
Terkadang anak akan merasa bosan belajar disitu-situ saja, apalagi jika terus-terusan terkungkung di ruangan tertutup. Hal ini dapat disiasati dengan mencari alternatif lokasi belajar lain, seperti mengajaknya belajar di teras untuk menghirup udara segar, agar anak dapat merasakan suasana baru sehingga mendapat semangat baru untuk belajar.
3. Belajar sambil bermain
Lama-kelamaan, anak akan merasa bosan dengan cara belajar yang monoton. Sebagai variasi, Anda bisa mengajak anak melakukan praktek sederhana dengan menggunakan bahan dan barang yang ada di sekitar. Anda juga bisa menggunakan mainan edukasi, atau buku cerita favorit anak.
4. Belajar dengan media online yang menarik
Alternatif lain yang dapat dilakukan selain dengan bermain dan praktek sederhana adalah dengan menyediakan media pembelajaran yang bervariasi. Sesekali, anak dapat diizinkan untuk bermain game online edukasi. Konten-konten video pembelajaran yang menarik juga dapat menumbuhkan semangat anak untuk belajar.
5. Sediakan camilan
Tentunya anak akan senang apabila kerja keras mereka diapresiasi, apalagi dengan diberikan reward berupa camilan kesukaan mereka. Dengan menyediakan camilan seperti buah-buahan, kue, dlsb., orangtua akan menunjukkan dukungan dan perhatian mereka, sehingga semangat anak untuk belajar dapat segar kembali.
(Diadaptasi dari: Kompas.com "5 Tips Agar Anak Tak Bosan Belajar di Rumah" oleh Albertus Adit dan "Belajar di Rumah, Ini 6 Tips Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan" oleh Wahyu Adityo Prodjo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H