Mohon tunggu...
adnan yusufamarullah
adnan yusufamarullah Mohon Tunggu... Human Resources - orang yang bernafas

seorang pelajar yang hanya mengerjakan tugas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Cerpen Mbok Jimah

19 April 2021   16:01 Diperbarui: 25 April 2021   11:22 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

E.kelebihan

1) Unsur Intrinsik

Tema : Tema yang diambil oleh Naomi srikandi adalah masalah sosial yang terjadi di sekitar kita yaitu tentang gelandangan. sehingga dapat menarik perhatian pembaca.

Sudut Pandang : menggunakan sudut pandang orang pertama, dibuktikan dengan adanya kata ganti “saya” sebagai pelaku utama. Hal ini membuat pembaca seolah-olah ikut dalam cerita sebagai tokoh utama.

Alur Cerita : cerpen mbok jimah menggunakan alur cerita mundur, dibuktikan dengan salah satu kutipan berikut. “bertahun lalu Mbok Jimah muda sudah kehilangan miliknya. Konon, di kota lain ia dulu tinggal, bersama Mak Jing, majikannya yang sebatang kara.’’ Dari kutipan tersebut menunjukan masa lalu mbok jimah.

Amanat : amanat yang bisa dipetik dari cerpen mbok jimah ini adalah janganlah menilai seseorang karena tampilan luarnya saja.

2) Kebahasaan

Cerpen mbok jimah menggunakan Bahasa yang lugas dan mudah dipahami untuk pembaca.

F. Kekurangan

1)Unsur Intrissik

Penokohan : pada awal cerita penamaan tokoh manusia (mbok jimah) yang disamakan dengan tokoh anjing (indah) membuat pembaca sedikit bingung. Hal ini dibuktikan dari kutipan berikut. “setidaknya Mbok Jimah tidak menggonggong atau menjulurkan lidah tebal kebiruan yang berliur menjijikkan.’’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun