Elemen penting dari kesimpulan artikel ini adalah bahwa pertanian berbasis data, dengan sistem manajemen data yang canggih, dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian; sebaliknya, ini juga melibatkan praktik pertanian yang mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Bagaimana ini berkaitan dengan konteks Indonesia? Keberlanjutan pertanian sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem di Indonesia, sebuah negara agraris dengan keragaman ekosistem yang luar biasa.Â
Agriculture 5.0 dapat memberikan solusi lebih baik untuk memahami dan mengatasi perubahan dalam lanskap pertanian, memungkinkan petani untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, menghemat air, dan mengurangi ketergantungan pada pestisida dan pupuk kimia.
Namun, penting untuk memastikan bahwa keberlanjutan ini bukan hanya sekadar slogan. Di Indonesia, yang dihadapkan pada berbagai tantangan lingkungan seperti deforestasi, degradasi tanah, dan perubahan iklim yang semakin jelas, Agriculture 5.0 harus menjadi pendorong perubahan positif. Agriculture 5.0 tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian; ini juga berusaha untuk menciptakan keseimbangan harmonis antara profitabilitas dan pelestarian ekosistem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H