Mohon tunggu...
Adnan Muhammad Taufiqulhakim
Adnan Muhammad Taufiqulhakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Informatika UIN Malang

Teknologi adalah salah satu hal yang sangat saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menggali Potensi Revolusi Pertanian: Bagaimana Smart Farming Mendorong Produktivitas di Negeri Agraris

22 November 2023   10:00 Diperbarui: 22 November 2023   10:03 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merangkul Perubahan: Revolusi Budaya dan Teknologi

Di era di mana teknologi dan kecerdasan buatan semakin merata, dunia pertanian tidak luput dari gelombang inovasi yang terus mengalir deras. Artikel berjudul "From Smart Farming towards Agriculture 5.0: A Review on Crop Data Management" karya Vernica Saiz-Rubio dan Francisco Rovira-Ms, yang diterbitkan di jurnal "Agronomy" pada tahun 2020, memberikan wawasan mendalam tentang perubahan mendasar dalam pertanian modern. 

Mari kita eksplorasi dan refleksikan tentang signifikansi revolusi ini, dan bagaimana Indonesia, sebagai salah satu negara agraris, dapat memanfaatkan tren ini untuk memajukan sektor pertaniannya.

Smart Farming: Kunci Pengambilan Keputusan Efisien

Bagaimana kita membayangkan masa depan pertanian? Dalam imajinasi kita, petani modern tidak hanya ditemani oleh cangkul dan sabit, tetapi juga oleh sensor pintar dan algoritma kecerdasan buatan. 

Menurut penelitian ini, Smart Farming, didorong oleh manajemen data yang efisien dan kecerdasan buatan, adalah pilar utama yang mendukung pertanian modern dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif.

Dalam konteks Indonesia, di mana mayoritas penduduk masih bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber kehidupan dan penghasilan utama, integrasi dan implementasi konsep canggih Smart Farming dapat dengan pasti menjadi pendorong penting yang mendorong tingkat produktivitas secara keseluruhan ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, sambil secara bersamaan meningkatkan dan melindungi kesejahteraan umum para petani yang bekerja keras dan berdedikasi. 

Bayangkan petani di pedesaan yang dilengkapi dengan teknologi canggih, memantau kondisi tanah mereka melalui ponsel pintar, dan membuat keputusan berbasis data untuk meningkatkan hasil panen. Ini bukan hanya transformasi dalam pertanian; ini adalah revolusi.

Namun, seperti halnya dengan setiap gerakan transformasional, hambatan besar terletak pada cara menyatukan semua pihak yang terlibat. Dalam konteks Indonesia, di mana aksesibilitas dan ketersediaan teknologi masih menjadi perhatian di beberapa daerah, tugas yang sangat penting adalah memastikan bahwa manfaat Smart Farming dapat diakses oleh setiap petani, bahkan yang tinggal di daerah terpencil.

Agriculture 5.0: Pintu Gerbang Menuju Masa Depan Pertanian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun