Setelah titik ultimate,terjadi ketidak seimbangan tegangan dengan renggangan. Renggangan akan lebih besar daripada tengangan dimana mereka sudah tidak saling peduli satu sama lain sudah mulai melupakan dan akhirnya mereka berfikir tidak bisa melanjutkan hubungan sampai dengan titik putus.
Bagaimanapun, sepelik apapun masalah yang dihadapi sebau apapun badannya, sejelek apapun IPK-nya, sesering apapun kita mentraktirnya dan dia tidak pernah meneraktir balik, jika sudah cinta maka itu semua bukan apa-apa. Cinta tidak bisa dijelaskan dengan teori rumus fisika, cinta adalah anugrah dari Allah yang harus kita syukuri dan pertahankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H