Ideologi merupakan prinsip dasar yang menjadi acuan negara yang bersumber dari nilai dasar yang berkembang dalam suatu bangsa. Secara etimologi ideologi adalah ilmu tentang ide atau ajaran tentang pengertian dasar (Kaelan, 2013:60-61).
Ada 3 aspek dalam konsep ideologi yang dibahas Machiavelli yaitu agama, kekuasaan dan dominasi. Menurut Sastrapratedja (2001:43) ideologi adalah seperangkat gagasan/pemikiran yang berorientasi pada tindakan dan diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
Ada beberapa pendapat para tokoh mengenai ideologi antara lain:
- Martin Seliger, ideologi sebagai sistem kepecayaan
- Alvin Goudner, ideologi sebagai proyek nasional
- Paul Hirst, ideologi sebagai relasi sosial
Urgensi pancasila sebagai ideologi negara, keterbukaan hubungan negara telah mempengaruhi perubahan budaya yang cukup berpengaruh terhadap identitas bangsa indonesia, pancasila hadir sebagai filter yang akan menyaring dan mengkristalisai pengaruh globalisasi.
Beberapa ideologi yang bertentangan dengan pancasila:
- Ateisme dalam marxsisme dan komunisme bertentangan dengan pancasila sila ketuhanana Yang Maha Esa
- Individualisme dalam liberalisme tidak sesuai dengan nilai gotong-royong dalam sila keadilan sosiala bagi seluruh rakyat Indonesia
- Kapitalisme yan memberikan kebebasan individu untuk menguasai sistem perekonomian negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyataan
- Magnis Suseno menegaskan bahwa pelaksanaan ideologi pancasila bagi penyelenggara negara merupan suatu orientasi kehidupan konstitusional, artinya bahawa ideologi Pancasila dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
- Unsur pancasila dalam konstisusional :
- Ketersediaan untuk saling menghargai
- Aktualisasi lima sila Pancasila
Sumber sosiologis Pancasila sebagai ideologi negara,
- Ketuhanan YME, dalam masyarakat sebagai kepercayaan dengan hal gaib
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, saling menghargai dan menghormati hak dan tidak sewenang-wenang
- Persatua Indonesia, bentuk solidaritas, setia kawan, cinta tanah air dll
- Kerakyatan yang dipmpin dalam musyawarah mufakat,menhargai pendapat orang lain
- Keadilan sosial bagi selutuh rakyat Indonesia, tercermin dalam sikap suka menolong, sederhana, tidak berlebihan
Sumber politis sebagai ideologi Negara
- Semangat toleransi beragama
- Penghargaan HAM
- Kepentingan kelompok
- Musyawarah dalam mencapai keputusan
- Tidak menyalahgunkan kekuasaan
Hakikat pancasila memiliki 3 dimensi yaitu Dimensi realitas, Dimensi idealitas, dan Dimensi fleksibilitas.
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk
memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman berupa
penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan korupsi dapat dicegah. Di samping
itu, Pancasila sebagai ideologi negara pada hakikatnya mengandung dimensi
realitas, idealitas, dan fleksibilitas yang memuat nilai-nilai dasar, cita-cita, dan
keterbukaan sehingga mahasiswa mampu menerima kedudukan Pancasila
secara akademis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H