Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengatasi Pemborosan Belanja Negara

18 Desember 2024   10:53 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr). 

Semua kegiatan itu harus dievaluasi, bukan dilarang sama sekali, tapi dibatasi untuk hal-hal yang memang sangat perlu dan mendesak saja.

Hal itu sudah saya praktekkan di kantor tempat saya bertugas saat ini, tentu dengan kewenangan yang saya miliki, saya sudah membatasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang saya anggap tidak perlu dan mengakibatkan pemborosan anggaran, meski akibatnya berdampak ke pribadi saya yang dianggap terlalu kaku, tidak komunikatif, dan sebagainya.

Sesungguhnya pemborosan bukan hanya di kegiatan-kegiatan yang terkait dengan perjalanan dinas, namun juga tidak kalah besarnya adalah dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, penyebab pemborosan anggaran adalah buruknya perencanaan penggunaan anggaran dan ketidakjelasan indikator kinerja.

Perencanaan penggunaan anggaran perlu dilakukan secara lebih selektif, hati-hati dan cermat dan disesuaikan dengan indikator kinerja dan tingkat kemanfaatannya. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun