Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Wukuf di Arafah

16 Juni 2024   16:03 Diperbarui: 16 Juni 2024   16:13 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis di Arafah (Dokpri)

Hari ini, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji dari seluruh dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Wukuf adalah rukun ibadah haji atau rangkaian kegiatan ibadah haji yang dilakukan dengan mendatangi Padang Arafah di siang hari untuk beribadah.

Ibadah wukuf di Padang Arafah diawali dengan pelaksanaan shalat zuhur dan ashar secara jamak taqdim atau bersamaan, lalu mengikuti khutbah wukuf, serta berdzikir dan berdoa.

Wukuf berasal dari akar kata dalam bahasa Arab, yaitu "waqafa" yang berarti berhenti. Jadi wukuf dimaknai sebagai kegiatan berhenti sejenak dari aktivitas keduniawian untuk merenungi segala perbuatan dosa dan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, serta berserah diri hanya kepada-Nya.

Kata nabi Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam dalam salah satu haditsnya, tidak ada satu hari dimana Allah Subhanahu wa ta'ala lebih banyak membebaskan manusia dari neraka, selain daripada Hari Arafah, dan Allah membanggakan mereka di depan para malaikat (HR. Muslim).

Sungguh beruntung para jamaah haji itu, lalu bagaimana dengan kita yang tidak sedang berada di Padang Arafah hari ini?

Kata nabi, berpuasa sunnah pada Hari Arafah atau 9 Dzulhijjah bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).

Beruntunglah umat Islam yang sedang berpuasa Hari Arafah pada hari ini. Insya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun