Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Al Capone Dijerat Kasus Pajak

18 Maret 2023   07:57 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:07 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al Capone tidak tercatat memiliki usaha atau bisnis yang bisa dikenai pajak, dia tidak pernah menandatangani dokumen apapun, semua harta kekayaannya tidak tercatat dalam bentuk apapun, dia juga tidak memiliki rekening di bank, dan setiap melakukan transaksi selalu membayar dengan uang tunai.

Setelah melakukan penyelidikan dalam waktu yang lama, akhirnya Wilson menemukan ledger atau pembukuan yang mengarah pada salah satu bisnis perjudian ilegal milik Al Capone.

Dari dokumen itulah Wilson melakukan penelusuran hingga akhirnya dia bisa menemukan bukti bahwa Al Capone memiliki penghasilan yang terutang pajak, namun tidak pernah dibayar pajaknya.

Pada tahun 1931, Al Capone akhirnya dituntut ke pengadilan atas kasus penghindaran pajak selama enam tahun dan divonis dengan hukuman penjara selama sebelas tahun dan denda sebesar USD250,000.

Al Capone akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara Alcatraz dengan pengamanan maksimum yang membuat dia tidak bisa lagi melakukan kejahatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun