Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Cerita tentang Jakarta

22 Juni 2022   20:23 Diperbarui: 22 Juni 2022   21:16 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Ketika akhirnya saya berhasil menyelesaikan kuliah saya di Makassar dan meraih gelar sarjana, keinginan saya untuk merantau ke Jakarta coba saya wujudkan lagi dengan mengajukan lamaran kerja ke berbagai perusahaan swasta nasional di Jakarta. 

Setelah menunggu sekian lama, tidak ada satupun perusahaan yang merespon lamaran saya itu, hingga kemudian seorang teman mengajak saya untuk ikut tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementerian Keuangan RI. 

Ternyata Kementerian Keuangan inilah yang menjadi pembuka jalan bagi saya untuk mewujudkan impian masa kecil saya pindah dan menetap di Jakarta. Saya diterima sebagai CPNS Kementerian Keuangan RI dan ditempatkan di Sekretariat Jenderal yang kantornya hanya ada di Jakarta.   

Kini setelah lebih dari 20 tahun di Jakarta, saya melihat Jakarta telah berkembang sedemikian pesat, padat, penuh sesak, semrawut, macet, bising dan selalu terancam oleh banjir dan polusi udara. Persentase penduduk miskin dan jumlah penderita gizi buruk pun meningkat. 

Jakarta yang ada saat ini tidak lagi seindah yang saya bayangkan dulu. Saya sangat mencintai Kota Jakarta, itu sebabnya saya selalu mendukung upaya pemerintah untuk memindahkan ibukota negara (IKN) dari Jakarta ke daerah lain. 

Meskipun akibat dari pemindahan IKN itu, sebagai pegawai pemerintah pusat saya juga harus ikut pindah ke Kalimantan, tidak masalah bagi saya karena ketika pensiun nanti dan diberi umur panjang oleh Tuhan, maka saya akan kembali ke Jakarta.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun