Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Bisa Mengalahkan Kuwait karena Strategi Ini

9 Juni 2022   16:55 Diperbarui: 9 Juni 2022   17:14 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol penalti Marc Klok (Sumber: ANTARA/PSSI)

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Kuwait 2-1 dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Jaber al-Ahmad, Kuwait City berkat gol Marc Klok dan Rachmat Irianto. 

Tuan rumah Kuwait unggul lebih dulu lewat gol tandukan striker andalannya Yousef al-Sulaiman pada menit 40. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi pinalti Marc Klok pada menit 45. 

Indonesia memperoleh hadiah penalti dari wasit setelah Rahmat Irianto diterjang oleh penjaga gawang Kuwait Fahad al-Rashidi di dalam kotak penalti.

Hingga turun minum, kedudukan berimbang 1-1. Gol penentu kemenangan Indonesia dicetak oleh bek Rahmat Irianto ketika pertandingan babak ke-2 baru berlangsung 3 menit atau tepatnya pada menit 48. 

Timnas Indonesia sebenarnya bisa mencetak setidaknya 2-3 gol lagi, seandainya para pemain lebih tenang dan tidak memaksakan diri untuk menendang langsung ke gawang. 

Di babak pertama, aksi dribel Saddil Ramdani ke dalam kotak penalti mestinya berbuah gol, seandainya dia tidak memaksakan diri untuk menendang langsung ke gawang, tapi memberi umpan kepada Stefano Lilipaly dan Irfan Jaya yang sudah berdiri bebas di depan gawang. 

Di akhir babak kedua, hal yang sama juga dilakukan oleh Ricky Kambuaya yang melakukan aksi dribel ke kotak penalti seharusnya bisa berbuah gol, seandainya dia juga tidak memaksakan diri untuk menendang langsung ke gawang, tapi dioper ke Saddil Ramdani dan Dimas Drajad yang sudah berdiri bebas di depan gawang. 

Secara keseluruhan Timnas Indonesia tampil cukup baik, meski pada awal laga sempat mengalami kesulitan untuk keluar dari tekanan Kuwait yang menerapkan pressing yang ketat. 

Para pemain asuhan Shin Tae Yong itu baru dapat keluar dari tekanan Kuwait setelah mereka berani untuk balik menekan dengan mengandalkan umpan-umpan cepat. 

Jadi kunci kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait tadi malam adalah pada keberanian pemain untuk menyerang dengan mengandalkan umpan-umpan yang cepat. 

Para pemain harus melakukan hal yang sama ketika menghadapi tim yang lebih kuat seperti Yordania dan Nepal yang tidak boleh diremehkan. 

Dengan poin 3 maka Indonesia sudah membuka peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023, jika tidak sebagai juara grup, setidaknya sebagai runner up terbaik. 

Bermain imbang dengan Yordania dan menang atas Nepal, rasanya sudah cukup bagi Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023, namun jika anak-anak asuhan Shin Tae Yong itu bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Yordania juga, lalu lolos sebagai juara grup, kenapa tidak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun