Lod, Kota Akhir Zaman di Israel

Lod atau Ludd adalah salah satu kota tua dan bersejarah di Israel, letaknya 22 Kilometer di sebelah tenggara kota Tel Aviv dan 3 kilometer di sebelah utara kota Ramla. Bandara Internasional Ben-Gurion dulunya bernama Bandara Lod karena berada di wilayah kota ini. 

Berdasarkan temuan-temuan arkeologi, kota ini sudah ada sejak tahun 5600 Sebelum Masehi. Dalam sejarahnya, sama dengan kota-kota penting di sekitarnya seperti Yerusalem dan Yaffa, kota ini juga selalu menjadi rebutan berbagai bangsa. Pada mulanya merupakan tempat tinggal Suku Benyamin, salah satu suku bangsa Israel, lalu direbut oleh bangsa Romawi, Arab, Turki, hingga direbut lagi oleh Israel hingga kini. 

Foto : Masjid al-Umari, Lod (Dokumentasi pribadi)

Di kota ini terdapat situs yang penting bagi penganut agama Kristen Ortodoks Yunani, yaitu Gereja Suci Saint George.  Gereja ini dibangun pada tahun 1870 di atas sisa-sisa reruntuhan Basilika Bizantium oleh Uskup Ortodoks Yunani atas ijin dari Pemerintah Turki-Utsmani yang saat itu sedang berkuasa di kota ini. 

Gereja itu bersebelahan dengan Masjid al-Umari yang dibangun oleh Sultan al-Malik Baibars dari Dinasti Mamluk pada tahun 1268.

Foto : Yerushalayim Ave, Lod (Dokumentasi pribadi)

Dalam ajaran Islam, kota ini juga merupakan kota yang penting di akhir zaman nanti. Dalam hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam disebutkan bahwa pada akhir zaman nanti Nabi Isa Alaihissalam akan membunuh Dajjal di gerbang kota ini. (HR. Ahmad dan Turmudzi). 

Adapun gerbang kota ini kalau dari arah kota Ramla adalah Yerushalayim Avenue. Di Yerushalayim Avenue ini juga terdapat situs bangunan berkubah yang didalamnya terdapat sumur tua yang tidak digunakan lagi. Situs yang disebut Beer ha-Shalom oleh warga Yahudi dan disebut Bi'r Zibaq oleh warga Arab itu dijadikan simbol gerbang kota Lod. Jika merujuk pada hadist nabi tersebut, peristiwa itu kemungkinan akan terjadi di daerah ini. Wallahualam.

Foto : Bir Zibaq, Lod (Dokumentasi pribadi)

Saat ini kota Lod dihuni oleh sekitar 74.600 orang, mayoritas merupakan warga keturunan Yahudi dan sisanya warga Arab. Ketika dalam perjalanan ke Bandara Ben-Gurion, kami singgah dan shalat di Masjid al-Umari. Kami juga sempat melewati jalan Yerushalayim Avenue dan memotret situs Bi'r Zibaq tersebut.