TOEFL dan IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris paling popular saat ini. Jika kamu membutuhkan tes untuk mengukur kompetensi bahasa Inggrismu, kamu bisa memilih salah satu dari keduanya. Lantas, tes manakah yang sebaiknya kita pilih? Nah, jika kamu belum tau apa bedanya TOEFL dan IELTS, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Fungsi TOEFL dan IELTS?
Sebelum membahas perbedaan tes TOEFL dan IELTS, mari kita bahas apa fungsi TOEFL dan IELTS terlebih dahulu. Bisa dibilang, TOEFL dan IELTS merupakan tes untuk sertifikasi bahasa Inggris yang berstandar internasional. Hasil dari tes ini memiliki banyak fungsi, bisa untuk kepentingan akademik, seperti mendaftar beasiswa atau kuliah di luar negeri. Bisa juga digunakan untuk kepentingan pekerjaan, terutama pekerjaan yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris, misalnya adalah penerjemah. Jika kamu mendaftar kerja sebagai penerjemah bahasa Inggris, baik itu penerjemah lisan, penerjemah dokumen, atau penerjemah subtitle, tentunya sertifikasi bahasa Inggris menjadi salah satu persyaratan utama. Â
TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah uji kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan oleh sebuah organisasi asal amerika, yaitu ETS (Educational Testing Service). Tes TOEFL biasanya digunakan untuk mendaftar studi ke universitas-universitas di Amerika dan Kanada. Maka dari itu, tidak mengherankan jika ujian ini cenderung mengikuti standar bahasa Inggris Amerika atau American English.
Ada beberapa jenis TOEFL, di antaranya adalah TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL ITP (Institusional Testing Program). Sesuai Namanya, TOEFL iBT (internet-based test) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang berbasis internet, sedangkan TOEFL ITP (institusional testing program) adalah tes kemampuan bahasa yang bersifat internal untuk institusi tertentu. Karena TOEFL ITP bersifat internal, maka pembahasan kali ini akan berfokus pada TOEFL iBT.
Ujian TOEFL iBT terdiri dari empat bagian, yakni membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing) dengan total waktu 3,5 jam.
- Bagian reading umumnya terdiri dari 3-4 teks bacaan dengan topik akademis kemudian diikuti dengan 10 pertanyaan untuk setiap bacaan. Terdapat tiga jenis pertanyaan, yaitu pilihan ganda, isian singkat dan ringkasan dari bacaan. Biasanya, rentang waktu pengerjaan untuk bagian reading berkisar antara 60-80 menit.
- Bagian listening biasanya terdiri dari 4-6 rekaman yang berisi percakapan atau pidato yang berdurasi 3-6 menit. Umumnya, setiap rekaman diikuti dengan 5-6 pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda dengan total durasi sekitar 60-90 menit.
- Bagian speaking umumnya terdiri dari 2 tugas independen dan 4 tugas terintegrasi. Pada tugas independen, peserta diminta berbicara pada komputer, memberikan ide, pendapat atau menceritakan pengalaman pribadinya. Sedangkan pada tugas terintegrasi, peserta diminta untuk menanggapi percakapan menggunakan ketrampilan bahasa yang dimilikinya. Â Total durasi untuk bagian speaking berkisar antara 17-20 menit.
- Bagian writing terdiri dari dari 2 tugas, yaitu 1 tugas terintegrasi dan 1 tugas mandiri. Untuk tugas terintegrasi, peserta diminta untuk mendengarkan sebuah rekaman kemudian merangkumnya dalam waktu 20 menit. Sedangkan untuk tugas mandiri, peserta diberikan satu topik lalu diminta untuk memberikan pendapatnya dalam 300 kata selama 30 menit. Sehingga total durasi untuk bagian writing adalah 50 menit.
IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah uji kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan oleh organisasi Pendidikan asal Inggris dan Australia, yaitu British Council, IDP Education, serta Cambridge Assessment English. IELTS cenderung mengikuti standar bahasa Inggris British atau biasa dikenal dengan British English dan umumnya digunakan untuk mendaftar ke universitas-universitas di Inggris, Australia dan Selandia Baru.
Sama seperti TOEFL, tes IELTS juga ada beberapa jenis, di antaranya adalah IELTS Academic dan IELTS General Training. Seperti namanya, IELTS Academic ditujukan untuk orang yang ingin melanjutkan Pendidikan ke universitas sedangkan IELTS General Training ditujukan untuk orang yang ingin bekerja atau tinggal di negara berbahasa Inggris.Â
IELTS Academic dan IELTS General training sama-sama terdiri dari 4 bagian, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), menulis (writing), dan berbicara (speaking) dengan total durasi pengerjaan sekitar 2 jam 45 menit. Berikut penjelasan dari bagian-bagaian IELTS Academic:
- Bagian listening terdiri dari empat rekaman percakapan yang masing-masing rekaman diikuti oleh sepuluh pertanyaan. Ada beberapa jenis soal antara lain pilihan ganda, mencocokkan kata, pelabelan diagram, penyelesaian kalimat, dan isian singkat. Total waktu yang diberikan untuk menjawab soal listening adalah 30 menit.
- Bagian reading terdiri dari tiga bacaan yang masing-masing bacaan diikuti oleh 10-15 pertanyaan dengan total waktu yang diberikan adalah 60 menit. Hampir sama dengan listening, bagaian reading juga terdiri dari beberapa format pertanyaan, antara lain pilihan ganda, mencocokkan kata, pelabelan diagram, penyelesaian kalimat, dan isian singkat.
- Bagian writing terdiri dari dua tugas. Tugas pertama adalah mendeskripsikan atau menggambarkan suatu grafi, table, atau diagram menggunakan kata-kata sendiri minimal 150 kata. Sedangkan tugas kedua adalah menulis pendapat atau pandangan mengenai suatu topik minimal 250 kata. Total waktu yang diberikan untuk bagian writing adalah 60 menit.
- Bagian speaking untuk IELTS dilakukan melalui wawancara lisan oleh penguji, biasanya native speaker. Wawancara ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan umum tentang diri sendiri. Bagian kedua, peserta diminta untuk berbicara mengenai topik yang telah ditentukan kemudian penguji akan memberikan satu atau dua pertanyaan terkait topik tersebut. Bagian ketiga, peserta diminta untuk berdiskusi dengan penguji mengenai topik tertentu. Total durasi untuk bagian speaking adalah 11-14 menit.
Perbedaan TOEFL dan IELTS
Dari penjelasan singkat di atas, kita tahu bahwa TOEFL dan IELTS sebenarnya hampir sama, yaitu sama-sama tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang berstandar Internasional. Namun, ada beberapa prosedur tes yang berbeda antara TOEFL dan IELTS. Berikut beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS:
Standar bahasa Inggris yang diujikan
Seperti yang sudah disinggung di awal, TOEFL cenderung mengikuti standar bahasa Inggris Amerika atau American English, sedangkan IELTS cenderung mengikuti standar bahasa Inggris British atau British English. Meskipun keduanya memiliki banyak persamaan, tapi ada beberapa ejaan, idiom, dan logat yang berbeda.