Mohon tunggu...
Admin Penerbit
Admin Penerbit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya🙏😇 yang mau terbitkan koran artikel dll hub nomor in yah : 089629372227

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencegah Pergaulan Bebas dengan Meningkatkan Kegiatan Positif bagi Remaja

24 Oktober 2024   17:45 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yulia Jamalu-Jumadi Mori Salam Tuasikal-Bimbingan dan Konseling-Universitas Negeri Gorontalo

Pergaulan bebas yaitu pergaulan yang tidak terpuji dan tidak dibenarkan oleh agama. Pergaulan ini selalu kita dengar di daerah mana saja maupun di luar negeri.

 Pada situasi atau keadaan sekarang ini sudah banyak terjadi di kalangan remaja bukan hanya remaja saja, anak-anak kecil atau anak dibawah umur pun sudah banyak terlibat di dalam kasus pergaulan bebas sudah melampaui batas tingkat yang mengkhawatirkan dan semakin menunjukkan peningkatan yang sangat memprihatinkan.

Seiring perkembangan zaman dengan adanya pengaruh media sosial dan lingkungan sekitar, remaja ataupun anak dibawah umur seringkali terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat atau dapat merusak masa depan mereka. Pergaulan bebas ini memiliki berbagai macam situasi yaitu dari kasus tawuran, seks bebas, pecandu alkohol, obat-obat terlarang, dan masih banyak lagi. 

Dari kasus pergaulan bebas ini memiliki dampak yang sangat serius atau bisa merusak diri sendiri maupun orang lain, dampak yang akan di alami oleh pergaulan bebas ini yaitu stres, kecemasan, depresi, rasa bersalah, penolakan dari teman-teman atau masyarakat, dan lebih parahnya lagi bunuh diri.

Namun tenang saja, pergaulan bebas ini dapat di atasi dengan berbagai cara agar tidak dapat terlibat pada situasi pergaulan yang tidak terpuji ini, maka dari itu diperlukan peran orang tua, masyarakat dan pendidikan. Tidak hanya ketiga peran ini yang dibutuhkan, tetapi diperlukan juga yaitu kegiatan-kegiatan yang mengandung tingkat kegiatan positif. Beberapa cara mengatasi pergaulan bebas seperti :

Pengembangan bakat dan minat : fasilitas remaja dengan kegiatan yang sesuai dengan minat mereka, seperti olahraga, seni, musik, atau keterampilan tertentu. Program ekstrakurikuler di sekolah atau komunitas lokal bisa menjadi cara yang baik untuk menyalurkan energi dan kreativitas mereka.

Kegiatan sosial dan relawan : ajak remaja untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti menjadi relawan diorganisasi non-profit atau membantu masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan mereka tujuan positif, tetapi juga membangun empati dan tanggung jawab sosial.

Penguatan hubungan keluarga : orang tua dan keluarga harus menjadi bagian dari solusi dengan menciptakan lingkungan yang hangat dan mendukung. Dengan komunikasi terbuka,orang tua bisa lebih memahami kebutuhan anak remajanya,serta membantu mengarahkan mereka ke jalur yang positif.

Berani mengatakan tidak : salah satu kunci agar tidak terlibat kedalam pergaulan bebas yaitu dengan mengatakan tidak,dengan cara ini anda memiliki kemampuan untuk menolak supaya tidak terlibat pergaulan bebas.

Bijak dalam memilih teman : yang di maksud dengan bijak dalam memilih teman yaitu pilihlah teman--teman yang memiliki nilai dan tujuan yang sama dengan diri anda, teman-teman seperti ini memiliki sikap positif dalam melakukan hal-hal yang baik dan juga bisa dapat memotivasi anda untuk tetap memilih jalan hidup yang benar.

Menghindari pergaulan bebas memang memerlukan kesadaran diri yang ekstra, karena bahaya pergaulan bebas dapat berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan masa depan. Dengan kesadaran yang lebih besar dan upaya dari orang tua, masyarakat, dan pendidikan, dapat membantu para remaja agar tidak terlibat pada pergaulan bebas yang tidak terpuji dan dapat membimbing mereka untuk dapat menuju masa depan yang cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun