Lalu bagaimana islam melihat masalah waktu ini? Islam sangat menghargai waktu. Dan konteks waktu didalam islam adalah dalam konteks ke-kini-an. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw (redaksi auth.) sbb:
Barang siapa yang hari ini lebih dari hari kemarin dialah orang yang beruntung.
Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia orang yang merugi.
Dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka dialah orang yang celaka.
Dari seluruh uraian diatas jelaslah bahwa "TIME MACHENI" atau "TIME TRAVER" adalah suatu hal yang "SANGAT MUSTAHIL". Dikarenakan hal ini sangat bersinggungan dengan KEKUASAAN Allah sehubungan dengan perkara ghaib. Karena itu, perjalan waktu benar-benar adalah suatu angan-angan belaka. Sedangkan angan-angan adalah sesuatu yang dilarang oleh Agama Islam.
Artikel sudah pernah dipublikasikan di Warkop BangZero
Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H