Mohon tunggu...
Kamu Kerja
Kamu Kerja Mohon Tunggu... Lainnya - Kami hadir untuk membantu KAMUKERJA lebih baik. Mulai dari KELAS, INSTRUMEN, hingga ALAT KAMUKERJA

Kami hadir untuk membantu KamuKerja lebih baik melalui berbagai hal. Mulai dari kelas belajar online untuk upgrade skill supaya KamuKerja lebih mahir, Instrumen kerja yang bisa bantu KamuKerja lebih cepat hingga Alat kerja yang bisa bikin KamuKerja lebih sehat dan nyaman. Semua yang dibutuhkan untuk KamuKerja ada disini!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

10 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Melakukan Switch Career

17 November 2023   20:30 Diperbarui: 19 November 2023   20:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

Dalam era yang terus berubah, switch career atau berganti karir telah menjadi semakin umum. Banyak dari kita merasakan dorongan untuk menjelajahi jalan baru dalam dunia profesional, entah itu karena minat yang bergeser, tuntutan pasar kerja yang berubah, atau keinginan untuk pertumbuhan yang lebih besar. 

Ada yang terdorong oleh keinginan untuk mengejar gairah baru, atau menyesuaikan diri dengan tren industri yang berkembang pesat. Biasanya teruntuk beberapa orang yang merasa tertinggal atau merasa bahwa karir saat ini tidak lagi mencerminkan visi mereka, switch career menjadi jalan alternatif untuk memperbaiki karirnya. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai switch career, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari switch career tersebut.

Apa itu Switch Career?

Dilansir dari Indeed switch career adalah tindakan berpindah pekerjaan di luar posisi  saat ini. Misalnya, kita mungkin memulai karir di industri perawatan kesehatan dan kemudian memutuskan untuk pindah ke pemerintahan.

Orang yang melakukan switch career biasanya akan melakukan adaptasi dengan beberapa suasana baru, tugas baru, dan hal-hal baru lainnya. Dalam proses switch career, penting untuk menggali kebutuhan, tujuan, dan minat pribadi secara mendalam. Selalu siapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sebelum memasuki fase baru dalam karir.

Maka dari itu, sebelum kita melakukan switch career, marilah kita kenali dulu 10 hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan switch career:

Baca Juga: Growth Mindset : Pola Pikir untuk terus bertumbuh!

1. Penelitian Mendalam dan Evaluasi Diri

Sebelum memutuskan untuk beralih, luangkan waktu untuk melakukan penelitian mendalam tentang bidang atau industri yang diminati. Apakah industri itu cocok dengan minat, nilai-nilai, dan tujuan jangka panjang kita. Selain itu, tinjau kembali keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang kita miliki untuk mengidentifikasi apa yang akan dikembangkan lebih lanjut.

2. Klarifikasi Motivasi dan Visi dari Karir

Pahami alasan di balik keinginan untuk beralih karir. Apakah itu untuk eksplorasi, pengakuan pribadi, kepuasan, atau untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Tentukan visi karir yang jelas untuk membantu mengarahkan langkah-langkah selanjutnya.

Baca Juga: Kamu Mulai Belajar Marketing Online? Simak Tips dan Triknya Berikut Ini!

3. Tingkatkan Keterampilan Tambahan

Mungkin diperlukan investasi dalam keterampilan baru atau pembaruan keterampilan yang ada. Lakukan kursus, pelatihan, atau sertifikasi tambahan yang relevan dengan industri atau bidang yang dituju.

4. Pemahaman yang Mendalam tentang Industri atau Bidang Baru

Pelajari tren terkini, perkembangan, dan tantangan yang terkait dengan industri atau bidang yang akan kita jalani. Mengetahui lanskap ini akan membantu kita menyesuaikan ekspektasi dan merencanakan langkah-langkah berikutnya secara lebih tepat.

5. Rencanakan Finansial yang Matang

Perubahan karir seringkali melibatkan risiko finansial. Pertimbangkan biaya tambahan untuk pelatihan, penurunan pendapatan selama transisi, serta dana cadangan untuk mengatasi ketidakpastian.

6. Mencari Jaringan dan Koneksi Baru

Sebelum memulai switch career, kita harus berupaya untuk mencari komunitas profesional, dan menjalin hubungan dengan beberapa orang yang profesional di bidang pekerjaan yang ingin kita tuju. Jaringan yang kuat dapat membuka pintu untuk peluang baru dan wawasan yang berharga.

7. Rencanakan Transisi yang Terperinci

Buat rencana langkah demi langkah untuk proses transisi. Tetapkan target waktu untuk setiap langkah, namun cobalah untuk bersikap fleksibel dan mengingat bahwa perubahan bisa membutuhkan waktu yang berbeda untuk setiap individu.

8. Pemahaman terhadap Tantangan dan Risiko

Kenali risiko dan hambatan yang mungkin muncul jika melakukan switch career. Kita juga harus menyiapkan rencana cadangan dan strategi untuk mengatasi segala tantangan dan resiko yang akan kita hadapi.

9. Mendapatkan Pengalaman Magang atau Pekerjaan Sampingan

Mendapatkan pengalaman magang atau pekerjaan sampingan  di bidang baru dapat memberikan wawasan yang lebih baik. Magang atau pekerjaan sampingan dapat membantu kita memahami tuntutan dan dinamika industri dengan lebih baik sebelum kita nantinya terjun secara langsung. 

10. Kesiapan Mental dan Emosional yang Kuat

Dampak negatif dari switch career bisa menimbulkan stres, kekhawatiran, dan ketidakpastian. Maka dari itu, sebelum memulai untuk melakukan switch career, kita harus membangun kesiapan mental dan emosional yang kuat untuk menghadapi berbagai dinamika yang akan dihadapi dengan sikap positif dan tekad yang kuat.

Baca Juga: Cara Dapat Cuan dari Program Affiliate Pay Per Click, Content Creator Wajib Tahu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun