Dalam era yang terus berubah, switch career atau berganti karir telah menjadi semakin umum. Banyak dari kita merasakan dorongan untuk menjelajahi jalan baru dalam dunia profesional, entah itu karena minat yang bergeser, tuntutan pasar kerja yang berubah, atau keinginan untuk pertumbuhan yang lebih besar.Â
Ada yang terdorong oleh keinginan untuk mengejar gairah baru, atau menyesuaikan diri dengan tren industri yang berkembang pesat. Biasanya teruntuk beberapa orang yang merasa tertinggal atau merasa bahwa karir saat ini tidak lagi mencerminkan visi mereka, switch career menjadi jalan alternatif untuk memperbaiki karirnya. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai switch career, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari switch career tersebut.
Apa itu Switch Career?
Dilansir dari Indeed switch career adalah tindakan berpindah pekerjaan di luar posisi  saat ini. Misalnya, kita mungkin memulai karir di industri perawatan kesehatan dan kemudian memutuskan untuk pindah ke pemerintahan.
Orang yang melakukan switch career biasanya akan melakukan adaptasi dengan beberapa suasana baru, tugas baru, dan hal-hal baru lainnya. Dalam proses switch career, penting untuk menggali kebutuhan, tujuan, dan minat pribadi secara mendalam. Selalu siapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sebelum memasuki fase baru dalam karir.
Maka dari itu, sebelum kita melakukan switch career, marilah kita kenali dulu 10 hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan switch career:
Baca Juga: Growth Mindset : Pola Pikir untuk terus bertumbuh!
1. Penelitian Mendalam dan Evaluasi Diri
Sebelum memutuskan untuk beralih, luangkan waktu untuk melakukan penelitian mendalam tentang bidang atau industri yang diminati. Apakah industri itu cocok dengan minat, nilai-nilai, dan tujuan jangka panjang kita. Selain itu, tinjau kembali keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang kita miliki untuk mengidentifikasi apa yang akan dikembangkan lebih lanjut.
2. Klarifikasi Motivasi dan Visi dari Karir
Pahami alasan di balik keinginan untuk beralih karir. Apakah itu untuk eksplorasi, pengakuan pribadi, kepuasan, atau untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Tentukan visi karir yang jelas untuk membantu mengarahkan langkah-langkah selanjutnya.
Baca Juga: Kamu Mulai Belajar Marketing Online? Simak Tips dan Triknya Berikut Ini!
3. Tingkatkan Keterampilan Tambahan
Mungkin diperlukan investasi dalam keterampilan baru atau pembaruan keterampilan yang ada. Lakukan kursus, pelatihan, atau sertifikasi tambahan yang relevan dengan industri atau bidang yang dituju.
4. Pemahaman yang Mendalam tentang Industri atau Bidang Baru
Pelajari tren terkini, perkembangan, dan tantangan yang terkait dengan industri atau bidang yang akan kita jalani. Mengetahui lanskap ini akan membantu kita menyesuaikan ekspektasi dan merencanakan langkah-langkah berikutnya secara lebih tepat.
5. Rencanakan Finansial yang Matang
Perubahan karir seringkali melibatkan risiko finansial. Pertimbangkan biaya tambahan untuk pelatihan, penurunan pendapatan selama transisi, serta dana cadangan untuk mengatasi ketidakpastian.
6. Mencari Jaringan dan Koneksi Baru
Sebelum memulai switch career, kita harus berupaya untuk mencari komunitas profesional, dan menjalin hubungan dengan beberapa orang yang profesional di bidang pekerjaan yang ingin kita tuju. Jaringan yang kuat dapat membuka pintu untuk peluang baru dan wawasan yang berharga.
7. Rencanakan Transisi yang Terperinci
Buat rencana langkah demi langkah untuk proses transisi. Tetapkan target waktu untuk setiap langkah, namun cobalah untuk bersikap fleksibel dan mengingat bahwa perubahan bisa membutuhkan waktu yang berbeda untuk setiap individu.
8. Pemahaman terhadap Tantangan dan Risiko
Kenali risiko dan hambatan yang mungkin muncul jika melakukan switch career. Kita juga harus menyiapkan rencana cadangan dan strategi untuk mengatasi segala tantangan dan resiko yang akan kita hadapi.
9. Mendapatkan Pengalaman Magang atau Pekerjaan Sampingan
Mendapatkan pengalaman magang atau pekerjaan sampingan  di bidang baru dapat memberikan wawasan yang lebih baik. Magang atau pekerjaan sampingan dapat membantu kita memahami tuntutan dan dinamika industri dengan lebih baik sebelum kita nantinya terjun secara langsung.Â
10. Kesiapan Mental dan Emosional yang Kuat
Dampak negatif dari switch career bisa menimbulkan stres, kekhawatiran, dan ketidakpastian. Maka dari itu, sebelum memulai untuk melakukan switch career, kita harus membangun kesiapan mental dan emosional yang kuat untuk menghadapi berbagai dinamika yang akan dihadapi dengan sikap positif dan tekad yang kuat.
Baca Juga: Cara Dapat Cuan dari Program Affiliate Pay Per Click, Content Creator Wajib Tahu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H